Friday, February 03, 2012

Ikuti dan Terima Saja!

Hosea 14:10,”Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.”




“Friend how are you? Masih di perusahaan yang samakah?” Pesan singkat ini saya terima pada pukul tiga di sore hari sekitar dua minggu yang lalu. Berkali-kali saya meneleponnya beberapa waktu sebelum ia mengirimkan pesan singkat ini, namun tidak pernah berhasil untuk berkomunikasi dengannya. Telah cukup lama kami tidak berkomunikasi, saya ingin mengetahui kondisinya apakah baik-baik saja. Kami telah berkenalan sejak tahun 2005 yang lalu dan saya telah menikmati kerjasama yang baik dengannya dalam mencari pekerjaan. Maklum sahabat saya ini pekerjaan sehari-hari sebagai konsultan jasa perekrutan karyawan bagi klien mereka.
Kesibukan yang ada pada saat itu membuat saya tidak sempat membalas pesan singkat yang dikirimkannya. Tiga hari setelah ia mengirimkan pesan singkat itu, tiba-tiba saya menerima pesan singkat berikutnya pada suatu sore hari Selasa. “Friend, klienku mau ketemu hari Rabu jam 1 siang di Kemayoran, gimana jadwalmu?” “Gak pernah ngobrol dalam waktu sekian lama, tiba-tiba dia sms nawarin kerjaan untuk aku?” pikirku dalam hati. “Gak bisa. Kalo setelah jam kerja mungkin bisa jam 7”, balasku atas smsnya empat puluh menit kemudian. Tidak terpikir untuk mencari pekerjaan lain bagi saya saat ini, entah mengapa kok tiba-tiba ada tawaran seperti ini. Terus terang, beberapa kali saya pindah kerja bukan karena saya memang khusus mencari pekerjaan yang baru, namun lebih karena hubungan baik yang saya bina dengan teman-teman di perusahaan jasa perekrutan yang sering menawarkan pekerjaan itu untuk saya lalu saya ikuti dan terima saja tawaran pekerjaan yang diberikan.
“Tuhan kepada-Mu ku serahkan segala perjalanan hidupku. Aku sungguh tidak mengerti rencana dan jalan pemikiran Tuhan, itu sebabnya aku hanya menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Mu. Berikan saya hati yang bijaksana untuk mengerti dan mengikuti rencana dan jalan pemikiran Tuhan, rencana dan jalan pemikiran-Mu pasti terindah bagiku” doaku dalam hati. Banyak hal yang tidak saya mengerti dalam perjalanan hidup saya, namun demikian banyak perbuatan Tuhan yang melebihi pemikiran saya telah terjadi dan saya nikmati dalam hidup ini. Mari kita ikuti dan terima saja petunjuk-petunjuk yang Allah berikan melalui berbagai cara dalam hidup kita bahkan melalui orang lain yang Ia gunakan untuk memberikan hidup yang lebih baik di kemudian hari. Kita perlu membiarkan Allah menaruh rencana dan pemikiran-Nya di dalam diri kita, maka kita akan menikmati keindahan hidup ini sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus. Amin.
Mari Kita bagikan Roti pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: