“Masih jam segini, kamu coba arahkan ke tengah kota aja deh. Kita mau lihat apa masih bisa diberesin hari ini semuanya” saya menginstruksikan supir untuk berbelok arah menuju ke salah satu pusat perbelanjaan asesoris dan spare part untuk perlengkapan mobil. Kebetulan hari itu saya mengambil cuti, saya pun memanfaatkan hari libur untuk membereskan keperluan pribadi. Perjalanan menuju ke Atrium Senen tergolong lancar sehingga kami tiba di tempat relatif masih belum terlalu sore.
Menuruni tangga selangkah demi selangkah akhirnya saya pun berhenti di satu toko yang menjual audio sistem dengan harga relatif paling murah dari toko sejenis lainnya. “Jenis yang satu ini, harga tidak terlalu mahal, fungsinya sudah lengkap ada TV, bisa DVD dan lain-lain termasuk ada GPS yang membantu perjalanan kita. Kalau bapak beli GPS secara terpisah kan bapak harus keluar duit paling tidak Rp 700 ribu”, jelas sang wanita penjaga toko yang sekaligus sebagai pemilik toko tersebut. Setelah melihat beberapa item sejenis, mempertimbangkannya baik dari sisi harga, fungsi maupun merek, kami pun sepakat untuk membeli audio yang baru.
Kini audio terpasang dengan sempurna, kami pun telah menikmati fungsinya. GPS dicoba untuk mengarahkan perjalanan kembali ke rumah pada malam itu. Sebuah alat hasil temuan manusia dapat menolong manusia itu sendiri untuk menghindarkan manusia itu sendiri dari arah yang salah. Allah melalui firman-Nya lewat Kitab Suci telah memberikan tuntunan arah langkah perjalanan kita menuju ke rumah surgawi sama seperti ayat roti pagi hari ini. Mari kita nikmati hubungan istimewa antara kita dengan sang Khalik melalui kebiasaan mendalami Kitab Suci yang menuntun kita kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Amin
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A friend” dibwah ini: