Kebaktian Sabat, 25 Februari 2012
Kebaktian khotbah dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipimpin oleh bapak Erhart Tobing dengan pianis yaitu Stella Simanjuntak. Bacaan ayat bersahutan dibacakan oleh bapak Sontani Purnama dan Jemaat, dilanjutkan dengan nyanyian pembukaan dari lagu Sion nomor 135 “Sabda Hidup Kekal.” Doa syafaat disampaikan oleh bapak Viertin Tobing. Bacaan persembahan dibawakan oleh saudara Robert Rihihina dilanjutkan dengan pemungutan persembahan oleh diakon dan ditutup dengan doa. Sebuah lagu pujian disampaikan oleh teman-teman Velan Sormin yaitu kwartet Caromio. Cerita anak-anak disampaikan oleh Velan Sormin dan kawannya yang menceritakan tentang “seorang anak muda yang rela berkorban.” Kemudian sebuah lagu pujian kembali disampaikan oleh kwartet Caromio.
“Belajarlah Padaku”
Pengkhotbah : Ketua Jemaat, Bapak Jeff Eman.
Allah Bersabda sabat ini melalui Firman Tuhan dengan ayat inti yang diambil dari Matius 11 : 29, “Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Firman Tuhan Sabat ini menekankan serta mengingatkan akan janji-janji yang pasti akan Firman Tuhan yakni Alkitab yang dapat memberikan banyak pelajaran penting yang memberi kekuatan iman didalam melawan keinginan-keinginan diri yang cenderung dapat membawa kedalam dosa. Dosa memiliki proses yang tanpa disadari akan membawa manusia kepada maut. Sama seperti kisah didalam Alkitab tentang Daud yang jatuh kedalam dosa ketika melihat akan Betseba, dimana timbul keinginannya kepada wanita itu sehingga membuat Daud untuk melakukan dosa yang berkelanjutan. Daud menyimpan dosa itu didalam hatinya, sehingga dia melakukan kesalahan yang lainnya. Pernahkah kita menyimpan dengan menuduh dan mempersalahkan serta menghakimi orang lain yang pada akhirnya menimbulkan sakit hati satu dengan yang lainnya?... ‘sebotol kecil air aqua, bila diangkat tidak terlalu lama, maka tangan tidak akan terlalu berat untuk mengangkatnya, namun bila sebotol aqua kecil tersebut di angkat terus-menerus dalam waktu beberapa jam, maka akan terasa berat ’, sama halnya dengan menyimpan kesalahan orang lain ataupun dosa diri sendiri, maka hati dan pikiran akan terbebani dan akan terasa berat, dosa itu akan membuat umat-umat Tuhan semakin jauh dar Allah. Yesus pernah menjadi manusia dan mengalami hal yang sama ketika diperlakukan dengan tidak adil oleh saudara-saudaraNya, teman-teman dan lingkunganNya. Yesus ingin umatNya belajar dari pengalaman-Nya ketika hidup didunia ini, yaitu menyerahkan diri-Nya selalu kepada Bapa di sorga. Dan harapan serta janji Firman Tuhan kepada Umat-umat -Nya, yakni Allah ingin agar kita melepaskan setiap beban kita kepada-Nya dengan merasa tidak berdaya dihadapan Tuhan, sehingga kekuatan sorga dengan bantuan Roh Kudus akan membuat kita lebih kuat. Bapak Jeff Eman mengakhiri khotbahnya dengan himbauan, “Marilah kita menyerahkan hidup kita untuk selalu melayani Dia, selalu hidup dengan tidak menyimpan dosa dengan melihat kekurangan dan kelemahan orang lain, karena kita semua adalah manusia berdosa.”
Untuk menutup Firman Tuhan Jemaat menyanyikan lagu penutup dari lagu sion nomor 139 “Ingatkanlah Nama Yesus” dan dilanjutkan dengan doa penutup oleh bapak Jeff Eman. Selanjutnya jemaat Tuhan dan para tamu yang hadir diundang untuk mengikuti potluck bersama dan dilanjutkan dengan acara pelayanan masyarakat melalui kunjukan ke Panti Asuhan ‘ Pondok Damai’. Tuhan Memberkati Kita. Amin.
- Mei-