Thursday, March 22, 2012

Revival and Reformation Families Reaching Up

Minggu Sembahyang Rumah Tangga

GMAHK Kemang Pratama hari ke-4, Rabu 21 Maret 2012

Judul : Pemuridan Keluarga : Anak-anak dalam Pemuridan

Kebaktian minggu Sembahyang Rumah Tangga memasuki hari ke-4 diadakan di gereja Kemang Pratama. Acara di mulai pukul 19.30 WIB sebagai pembawa acara adalah Gembala Jemaat Pdt. Sonny Kapitan. Mengawali kebaktian, acara dimulai dengan menyanyikan lagu dari LS No. 185 – “Ku Datang Hampir KepadaMu”, dan doa buka di layangkan oleh Ibu Lience Manurung. Sebuah lagu pujian yang sangat merdu dengan judul – “Make Me an Instrument” dibawakan oleh Kel. Jamesson Silitonga mengawali firman yang akan dibawakan pada malam itu. Firman disampaikan oleh Ibu Lynda Karman dengan judul pembahasan : Pemuridan Keluarga – Anak-anak dalam Pemuridan.

Ibu Lynda Karman mengawali pembahasan dengan melontarkan sebuah pertanyaan : Mengapa kita perlu membuat Pemuridan anak-anak kita sebagai prioritas utama sekarang ? Survey di Amerika Utara menyebutkan bahwa hampir 50% orang-orang muda pergi meninggalkan gereja saat mereka memasuki usia 20 tahun. Ini membuktikan bahwa begitu banyak oran-orang muda yang tidak mengenal Yesus lebih dekat, sehingga mereka dengan mudah pergi meninggalkan Dia, sang Juruslamat yang penuh kasih itu. Waktu ini, dibutuhkan peran orang tua di dalam setiap keluarga jemaat Tuhan untuk menjaga anak2 mereka agar tetap berada di dalam kandang kebenaran.

Usia 0 -13 tahun menjadi “Jendela Ajaib” dalam rentang kehidupan seseorang untuk keputusan yang paling aman dan terbuka di dalam menerima pengajaran, dan ini menjadi waktu yang paling tepat untuk setiap orang tua dalam hal memberikan pengajaran dan pengenalan mengenai kebenaran. Dibawah ini adalah hal-hal yang telah hilang dari kehidupan orang-orang muda kita :

Ø Hubungan Pribadi dengan Yesus

Ø Jaminan Keselamatan

Ø Waktu Harian untuk mengasingkan diri bersama Tuhan

Ø Dasar Alkitab bagi Iman mereka

Ø Sukacita menggunakan karunia mereka dalam Ibadah, Pelayanan, dan Misi

Ø Sukacita dalam memuridkan sahabat2 mereka kepada Yesus

Allah mengungkapkan impianNya bagi keluarga2 di dalam jemaat Tuhan, dalam buku Kisah Para Rasul 2 : 17 – “Akan terjadi pada hari-hari terakhir, demikianlah firman Allah, bahwa Aku akan mencurahkanRoh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anaku laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi”.

Orang2 akan bernubuat, orang muda dipenuhi Roh Kudus dan mendapatkan khayal, dan para orangtua akan mendapat mimpi.

Pengertian Pemuridan adalah memanggil hati para orangtua kembali kepada anak-anak mereka dan melengkapi orangtua untuk menjadi pembimbing rohani utama dari anak2 mereka sendiri untuk dapat memenuhi impian Allah bagi mereka.

Di dalam hal Pemuridan, para orangtua harus menunjukan kepada anak2 mereka bagaiman untuk mengasihi Allah dengan segenap hati mereka, orang tua juga harus dapat membimbing anak2 mereka untuk mengasihi Tuhan dengan mematuhi seluruh perintah Allah. Di dalam pengajaranya, hendaklah orang tua mengajarkan kepada anak2 mereka secara berulang-ulang. Orang Tua menjadi Pembimbing Utama dalam Pemuridan Anak- anak. Setiap anak, remaja, dan keluarga diberdayakan untuk menjadi murid-murid Yesus, bukan di waktu mendatang, tetapi SEKARANG.

Gereja memiliki peran yang cukup besar dalam hal “Kids In Discipleship” (Pemuridan) ini. Mendirikan pelayanan doa untuk mencari kehendak Allah bagi keluarga dan anak2 di jemaat, adalah bagian terpenting dari peran gereja. Dapat pula melakukan kunjungan ke Universitas KID, memperlengkapi orangtua menjadi pembuat murid, dan anak2 bersama pembimbing di muridkan kepada Yesus. Memperlengkapi orangtua dengan menyiapkan jejak kaki merupakan sebuah perjalanan Pemuridan keluarga (kurikulum kelompok kecil). Memuridkan anak-anak dengan mengikuti jejak kaki orang tua atau pembimbing rohani, merupakan hal penting yang perlu segera dilakukan oleh keluarga2 di dalam jemaat Tuhan.

Sebelum pembahasan dilanjutkan, diadakan diskusi singkat membahas mengenai apa bentuk Pemuridan yang seyogyanya dapat dilakukan oleh gereja. Kelompok dibagi menjadi dua kelompok, sisi kiri dan kanan tempat duduk. Kedua kelompok menyatakan hal yang kurang lebih sama dan cukup mendukung satu sama lain, yaitu agar tetap menjalankan kegiatan2 gereja yang melibatkan anak2 dan orang2 muda spt : sekolah sabat anak2, kelas2 kemajuan, PA, acara rumah tangga dll. Dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari para orant tua sebagai pembimbing dan penasihat demi terselenggaranya dan suksesnya acara2 tsb diatas. Kegiatan2 diatas menjadi cara yang cukup effective di dalam Pemuridan anak2 di dalam gereja.

Jika Pemuridan telah dilakukan, maka banyak manfaat yang akan diterima oleh setiap keluarga, yaitu :

Ø Mereka menemukan kembali panggilan Yesus untuk pemuridan

Ø Orangtua akan sengaja membimbing anak2 mereka sendiri

Ø Mereka tidak perlu bergantung pada orang lain untuk menghubungkan

anak2 mereka kepada Yesus

Ø Hubungan keluarga di perkuat

Ø Komunikasi spiritual meningkat secara alamiah

Ø Mereka mengalami keterlibatan yang lebih dalam bersama-sama dalam kehidupan gereja, ibadah, pelayanan, dan misi

Beberapa manfaat yang akan diterima oleh anak2 kita :

Ø Mereka akan mengadakan suatu keterhubungan pribadi dengan Yesus

Ø Anak2 memahami dasar2 Alkitabiah akan keyakinan Kristen mereka

Ø Mereka mengalami sukacita membawa teman2 mereka kepada Yesus

Sama seperti kita masing2 memiliki tempat istimewa untuk meletakan kaki kita, dimana kita telah dibawa oleh kaki kita tsb, demikian pula Yesus memiliki tempat istimewa dimana DIA ingin membawa kita kesana – Surga. Perjalanan kita di sepanjang jalan merupakan petualangan pribadi Pemuridan kita. Dengan membawa serta seluruh anggota keluarga dalam setiap Ibadah keluarga, merupakan salah satu metode Pemuridan yang Allah inginkan terjadi di dalam setiap keluarga di dalam Jemaat Allah. Demikian Ibu Lynda Karman mengakhiri pembahasan malam itu.

Selanjutnya beberapa pokok doa di sampaikan untuk di doakan di tiap-tiap kelompok ; 1. Anak2 yang masih mengikuti ujian, 2. Anggota jemaat yang kurang sehat, spt : Ibu Surbakti dll, 3. KPA yang sedang berjalan agar simpatisan dapat segera menerima kebenaran, 4. Anak dan menantu dari Ibu Tina Wira & Ibu Adelin agar dapat bergabung di dalam gereja Tuhan, 5. Bersyukur oleh karena beberapa anggota jemaat mendapatkan pekerjaan yang baru – Bp. Jamesson Silitonga & Bp. Mulana SImanjuntak, 6. Family of the Month bulan Maret – Kel. Rizal Maringka, 7. Firman yang baru saja dibagikan agar bermanfaat bagi keluarga2 di dalam jemaat Tuhan. LS No. 191 – “Padaku Ada Jurusalamat” menjadi lagu penutup acara kebaktian minggu sembahyang pada malam itu. Dilanjutkan dengan doa tutup yang dilayangkan oleh Bp. Munas Tambunan. Kebaktian berakhir tepat pukul 21.00 WIB, ditutup dengan pengumuman participant dan tempat diadakannya kebaktian minggu sembahyang besok hari.

Kiranya Tuhan memberkati setiap orangtua di dalam jemaat Tuhan agar di mampukan melakukan tugas Pemuridan di dalam rumah tangga kita masing2, sehingga anak2 kita memiliki dasar kekristenan yang benar, terlebih mereka memiliki keterhubungan pribadi dengan Allah kita, untuk satu tujuan yang mulia menjadi penerus pekabaran injil kedatangan Yesus yang kedua kali. Tuhan memberkati.

-Lynda Karman-

Dept. Rumah Tangga