Sunday, April 15, 2012

Ayo Kita Peduli !


Galatia 6:2 “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” 









Pagi yang indah dan sejuk.  Saya keluar ke halaman rumah.  Terlihat jelas embun yang masih menempel di dedaunan.  Menghirup udara pagi sejenak cukup membuat tubuh terasa segar.  Tiba-tiba hujan jatuh satu-satu, angin yang semilir menambah kesegaran pagi.  “Mama, kacang merahnya sudah jadi?” tanya si kecil mengejutkan saya. “Oh, adek sudah bangun ya?  Sup kacang merah kesukaan adek sudah matang.  Kita renungan pagi dulu ya, baru sarapan.  Terus kita berangkat ke gereja, setuju kan?” suara saya bersemangat sambil memberi ciuman di pipinya.  Dia membalas dengan senyum.

Senangnya hati beribadah ke gereja.  Kita dapat berbakti dan memuji Tuhan.  Selain itu kita juga berkesempatan bertemu dengan saudara-saudara seiman. “Selamat datang kepada semua yang sudah hadir, teristimewa kepada tamu khusus yang hadir pada saat ini,” suara pemimpin acara menyambut semua yang hadir termasuk seorang pendeta yang datang dari kantor pusat gereja kami di Indonesia. Pendeta ini memberikan penjelasan mengenai program acara yang baru dimana kita memilih satu orang untuk menjadi sahabat berdoa kita. Kita dianjurkan untuk berdoa bersama dengan sahabat kita 2 kali dalam seminggu dengan waktu yang bersamaan, berdoa di rumah masing-masing. Segera saya memilih seorang tante yang berusia sekitar 60-an tahun dan selalu datang seorang diri ke gereja. “Tante jadi sahabat aku ya…,” ujar saya sambil menyalam dan berdiri di sebelahnya. “Terimakasih sayang, tante senang dipilih menjadi sahabat kamu.  Kita tetapkan hari dan jam berapa kita akan berdoa bersama ya?” ujarnya menyambut hangat tawaran saya. “Bagaimana kalau hari Rabu dan Jumat jam 8 pagi tante?” saya menawarkan kepadanya. “Oh, tante setuju sekali.  Kita sama-sama mengingatkan apa-apa saja yang menjadi pokok doa kita”, katanya dengan senyum.  Peristiwa itu terjadi seminggu yang lalu, dan kami menjadi begitu akrab walau hanya dimulai dari hal yang sangat sederhana.  Dalam beberapa kesempatan dia menyempatkan diri untuk mengirim sms, mengingatkan untuk segera berdoa bersama di waktu yang ditentukan. Kami berdua juga saling menanyakan keadaan kami masing-masing lewat sms.

Ayat Roti Pagi kita di hari yang indah ini mengajak kita untuk peduli, memperhatikan dan saling menanggung beban satu dengan yang lain.  Waktu berputar, kesibukan menerpa keseharian kita, dari pagi hingga malam.  Sementara itu mungkin ada orang yang tengah bergumul, berbeban dan menanggungnya sendirian.  Mungkin saja kita belum memiliki kesempatan untuk melakukan hal besar dalam dalam memperhatikan orang lain, keluarga ataupun sahabat kita.  Memberi perhatian dan peduli bagi orang lain.  Carilah seorang sahabat.  Ambil waktu dalam seminggu untuk menanyakan keadaannya.  Lalu, saling mendoakanlah satu dengan yang lain.  Ada kekuatan di dalam doa. Ada semangat dan sukacita yang kita pancarkan dan peroleh di saat memperhatikan satu dengan yang lain.  Inilah yang Yesus ingin kita lakukan.  Ayo kita peduli setiap hari !

Have a great holiday !

Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda.  Gunakan tombol “Tell A Friend” di bawah ini.