Mazmur 13: 6b “Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.”
“Mamaaa….! Kehapus semua…!!” suara si sulung disertai dengan nada menuju tangisan yang siap pecah benar-benar mengagetkan saya. Saya tinggalkan pekerjaan di lantai atas dan cepat menuruni tangga. “Apa yang kehapus kak ?” tanya saya sambil menghampirinya di kamar. “Ini ma…, semua foto-foto kenangan aku waktu SD sama tema-teman hilang semua ! Pokoknya banyak mama... belum lagi data yang penting lainnya juga hilang !” wajahnya terlihat begitu sedih. Dia coba tekan beberapa tombol di handphone-nya, tapi tidak ada hasil. “Eh…, kakak tenang dulu. Kita tunggu papa pulang, siapa tahu papa bisa bantu. Atau kakak mau tanya si abang, siapa tau dia bisa perbaiki ?” ucap saya mengusulkan adiknya yang memang hobi utak-atik barang elektronik. “Enggak mungkin bisa mama. Ini sudah aku coba dari tadi, tapi enggak bisa juga…,” jawabnya tidak yakin. Wajahnya terlihat sangat galau.
"Ya ampun kakak, sedih banget sih. Coba aku lihat kak," si abang yang sejak tadi memperhatikan kali ini menawarkan bantuan. “Enggak bisa bang... Tadi kakak juga sudah copot baterenya, sudah di-reset, tapi tetap saja nggak bisa,” kali ini pecah juga tangisan si kakak. “Harus berdoa dulu, kak. Kakak sudah berdoa belum?” tanya si abang sambil terus mencoba mengutak-atik handphone kakaknya. “Musti tenang kak, kalau masalah yang begini jangan panik,” suara si abang terus menasehati, sambil tetap asyik mencoba mendapatkan lagi data di handphone. “Ini bukan fotonya, kak?” si abang menunjukkan layar handphone sambil senyum. “Iya bang ! Kok bisa sih…?” seru kakaknya kesenangan. “Makanya kakak jangan langsung galau. Kakak harus tenang dan berdoa supaya enggak hilang file-nya,” adiknya menasehati. “Terima kasih ya bang…,” kini wajah si kakak langsung berubah gembira.
Ayat inti Roti Pagi ini mengajak kita untuk bernyanyi memuji Tuhan, karena Ia telah berbuat baik pada kita. Hidup kita dipenuhi dengan sahabat, aktifitas dan kesibukan yang bertumpuk setiap hari. Kita sering memusatkan semua pada kemampuan diri sendiri. Di saat kita mengalami masalah, kita cepat menjadi kesal. Akhirnya, menyerah dan merasa ditinggalkan. Kita merasa galau. Banyak doa yang kita layangkan dan banyak yang Tuhan telah jawab di masa lalu. Namun masih saja kita lupa untuk kembali berdoa bila kita sedang galau. Tuhan akan meringankan kegalauan hati, bahkan mengangkat semua penyebab kegalauan itu. Bila hati anda galau, berdoa pada Tuhan. Setelah itu, angkat nyanyian dan pujian kepada Tuhan yang selalu berbuat baik pada kita. Berdoa dan memuji Tuhan setiap hari adalah obat anti galau kita semua.
God is good all the time, lift up our praise to Him !
Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda. Gunakan tombol “Tell A Friend” di bawah ini.