Friday, April 20, 2012

Bapa-Bapa Musafir

Kebaktian Rabu Malam
GMAHK Kemang Pratama
18 April 2012
"Bapa-bapa Musafir"
Malam pertengahan minggu merupakan malam permintaan doa yang dimulai tepat pukul 19.30wib. Acara dimulai dengan mengundang hadirat Tuhan dengan mengundang Roh Kudus hadir melalui berdoa di dalam hati masing-masing yang dipimpin oleh Darrel Wuisan. Selanjutnya jemaat menyanyiikan lagu pembukaan nomor 183 “Inilah jamku Berdoa” dan dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh bapak Sontani Purnama.
Kesaksian pada malam pertengahan minggu ini diawali dengan kesaksian melalui topik-topik doa yaitu permohonan dari bapak Sontani yakni mendoakan Timothy, Dave dan Ibu Lies Purnama, kemudian permohonan ibu Lince manurung yakni mendoakan anaknya dan cucunya yang sedang sakit yaitu Ibu Debby serta anaknya, juga tidak lupa mendoakan bapak Pdt. Siagian yang dalam pemulihan kesehatan. Selanjutnya jemaat juga mendoakan KPA-KPA Kemang Pratama dan para simpatisan, mendoakan FOM untuk bulan Maret keluarga bapak Reza Erahasa, mendoakan anak-anak yang sedang menjalani ujian, dan mendoakan semua keluarga-keluarga. Selanjutnya jemaat berdoa bertelut secara berkelompok dua tiga orang.
Lagu pujian dibawakan oleh keluarga bapak Munas Tambunan yang berjudul “Sembilan Puluh Sembilan.”
 
Firman Tuhan pada malam permintaan doa dibawakan oleh saudara Didin Irono yang berjudul “Bapa-Bapa Musafir” Yang diambil dari buku Kemenangan Akhir pasal 16 yang mengisahkan tentang kelanjutan Revolusi yang berlanjut terjadi di Negara Inggris dimana banyak yang ingin memisahkan diri dari Negara Roma,
  namun masih ada upacara upacara peribadatan yang masih menggunakan peribadatan gereja Roma. Dan ada dua golongan yakni golongan Konservatif dan golongan Pembaharuan. Golongan Pembaharuan menolak semua yang tidak berdasarkan Firman Tuhan ataupun Alkitab. Negara mendukung kedua golongan tersebut namun menghindari terjadinya perselisihan diantara keduanya. Negara memaksa agar golongan Pembaharuan untuk dapat menyesuaikan diri. Adanya pertentangan, perlawanan, penderitaan dan juga penghianatan terjadi kepada umat-umat Tuhan yang percaya kepada-Nya di Negara Inggris namun Tangan Allah serta malaikat-malaikat-Nya membantu umat-umat Tuhan dalam setiap kesulitan-kesulitan yang dialami, kasih serta iman pun bertambah kuat. Setan tak bisa menahan Firman Allah dari umat-umat Allah dari orang-orang. Frman itu telah ditempatkan dalam jangkauan semua orang. Melihat kegagalan usahanya untuk menumpas kebenaran dengan penganiayaan, sekali lagi setan menggunakan rencana kompromi, seperti yang telah menuntun kepada kemurtadan besar dan pembentukan gereja Roma. Setan terus memutar balikkan Firman Allah dan prinsip-prinsip yang telah diperjuangkan oleh para Pembaharu dengan menanggung banyak penderitaan, telah direndahkan dan dihinakan. Manusia melalaikan penyelidikan Alkitab, dan dengan demikian menerima interpretasi yang salah, dan memegang ajaran-ajaran yang berdasrkan Alkitab. Himbauan, Setan mempunyai banyak cara agar umat-umat Tuhan tidak dapat menerima kebenaran, namun umat-umat Tuhan harus tetap hidup bergantung kepada Allah, maka Allah akan senantiasa melepaskan dari segala pencobaan-pencobaan yang datang.
Untuk mengakhiri Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu Sion nomor 184 dengan judul "Tuhan Pimpin Spanjang Jalan" sebagai lagu penutup dan diakhiri dengan doa oleh saudara Didin Irono. Kebaktian telah selesai, jemaat keluar dengan teratur, Kiranya menjadi berkat bagi Kita semua, Amin.

-Mei-