Matius 6:25, “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?”
Sudah sekitar 4 bulan saya tidak bekerja, setelah adanya pemutusan hubungan kerja di kantor terdahulu. Isteri juga tidak bekerja setelah melahirkan anak kami yang pertama, dengan maksud agar bisa focus menjaga dan membesarkan anak. Dana di tabungan sudah mulai menipis, sementara kredit cicilan rumah masih panjang ditambah dana untuk keperluan lainnya sudah harus dipersiapkan. Memang ada penghasilan dari usaha kecil-kecilan yang dirintis oleh keluarga, tapi itu hanya cukup untuk membayar cicilan rumah.
Pagi itu, dalam kebaktian pagi keluarga kami berserah dan berdoa kepada Tuhan agar memberikan pertolongan sesuai dengan kehendak-Nya. Setelah kebaktian, kami sarapan dan duduk santai di kamar. Di saat sedang asyik berbincang, terdengar dering telepon, dan ternyata telepon itu berasal dari bagian personalia dari perusahaan yang saya kirimkan lamaran dan telah mengikuti seleksi penerimaan karyawan. Penelepon memberitahu bahwa saya diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. “Pak, tolong siapkan dokumen-dokumen yang saya telah sebutkan tadi di saat bapak datang untuk registrasi bekerja nanti.” Setelah selesai bertelepon saya langsung berteriak… Yes… Yes… Yes dan merasakan kegirangan yang luar biasa. Saya langsung memeluk isteri dan anak saya, memberitahu bahwa saya telah diterima untuk bekerja.
Betapa hati saya merasakan kegembiraan yang luar biasa bersama isteri dan anak kami, karena sudah sekitar 4 bulan lamanya tidak bekerja, kini Tuhan sesuai dengan waktu-Nya memberikan pekerjaan kepada saya. Kami juga bersyukur, karena selain mendapatkan pekerjaan, penghasilan yang saya terima di tempat yang baru ini hampir dua kali lipat dari tempat yang lama. Marilah kita serahkan segala kuatir, masalah hidup kita kepada Tuhan pada hari ini dan biarkan Tuhan menolong kita sesuai dengan cara dan waktu-Nya. Percayalah saudara, bahwa Tuhan akan memelihara kita. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: