Efesus 6:11, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.”
Seperti biasanya, kami mengadakan makan malam di luar rumah pada saat akhir pekan tiba. Kesempatan ini selalu kami gunakan agar dapat ngobrol bersama anak-anak dan orang tua mengingat kesibukan masing-masing pada hari-hari kerja sebelumnya. “Anak-anak ayo beres-beres Nak, biar kita berangkat makan malam”, ajakku kepada anak-anak sementara saya dan istri juga berkemas-kemas agar segera berangkat ketika anak-anak kami telah selesai berkemas. Tak lupa kami selalu mengajak orang tua kami turut serta menikmati makan malam bersama.
Perjalanan ke lokasi tidak terlalu lancar namun tidak juga mengalami kemacetan luar biasa, kecuali ketika mendekati lokasi pusat perbelanjaan, antrian cukup panjang bahkan kami harus berputar beberapa kali untuk mendapatkan parkir. Memilih di antara restoran yang ada di sepanjang pusat perbelanjaan itu, pilihan pun kami jatuhkan ke salah satu restoran yang belum pernah kami jalani. Tidak buang waktu terlalu lama untuk memilih menu makanan yang hendak kami pesan. Makan malam kami lalui dengan santai, menikmati rasa makanan yang terasa lezat. Anak-anak kami pun turut menikmati makan malam itu dengan nikmat, terbukti melalui porsi makanan mereka yang sangat banyak saat itu.
Makan malam pun usai, kami pun menggunakan waktu yang sisa berjalan-jalan melintasi beberapa galeri yang menjual berbagai macam produk sebelum kami beranjak pulang sekitar dua puluh menit sebelum pukul 10 di malam hari. Satu keheranan buat kami semua, mengapa rasa kantuk luar biasa kami rasakan secara bersamaan. Saya pun harus berjuang menahan rasa kantuk sambil mengendarai mobil sementara istri, anak-anak dan orang tua kami pun telah pulas tertidur. Tubuh kami terasa lemas tak berdaya. “Ada apa sama makanan yang kita makan tadi kok kita jadi negrasa ngantuk berat semua? Apalagi aku sambil nyetir mobil sambil ngantuk, makanya kadang mobil oleng ke kanan dan ke kiri karna ngantuk gak karuan”, ujarku keheranan. Makanan enak tapi melemahkan tubuh. Setan bekerja melalui hal-hal yang indah dan enak, namun dengan cara itu ia melemahkan mata rohani kita perlahan-lahan berjalan menuju kepada jurang kebinasaan. Waspadalah terhadap bisikan-bisikan dan tawaran-tawaran yang lezat, menarik namun menyesatkan. Itu sebabnya kita dinasihatkan agar mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, agar kita dapat mengenai dan bertahan melawan tipu daya Iblis.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini: