Acara khotbah dimulai dengan bacaan bersahutan oleh bapak Dixon Simanjuntak dan jemaat yang diambil dari Alkitab 2 Korintus 5 : 5 – 10 dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu sion nomor 237 “ ingat Hari Sabat “ oleh bapak Z. Sijabat. Doa syafaat dibawakan oleh bapak Karman. Bacaan persembahan dibacakan oleh saudara Adriel sambil dipungut persembahan oleh diakon yang bertugas dan diakhiri dengan doa persembahan. Cerita anak-anak penghantar Khotbah disampaikan oleh Ibu Sitimei Kapitan dengan judul “ Roti dari Surga “ yang mengingatkan anak – anak untuk hidup percaya selalu kepada Allah. Firman Tuhan melalui lagu pujian di sampaikan oleh bapak Munas Tambunan. Sebelum Pdt. Sonny menyampaikan firman Tuhan terlebih dahulu dokumentasi perjalanan GMAHK Kemang Pratama dari tanggal 2 April 1999 sampai dengan 2 April 2011 ditayangkan.
Firman Tuhan pada sabat ini disampaikan oleh Gembala Jemaat Kemang Pratama, Pdt. Sonny Kapitan berjudul “Hidup Karena Percaya Bukan Karena Apa Yang Dilihat“ yang menekankan bahwa seringkali manusia dalam kehidupannya hanya melihat apa yang di depan mata atau melalui pikirannya sendiri bukan melalui mata iman kepada Allah. Banyak contoh tokoh dalam Alkitab yang melihat dengan mata iman antara lain yaitu seperti Abraham, dia menggunakan mata iman, dia mengikuti perintah Allah, walaupun dia tidak tahu kemana ia akan pergi, bahkan ketika anaknya diminta Tuhan untuk dipersembahkan dia menyanggupinya tanpa bertanya tetapi hanya percaya saja, sebaliknya contoh yang menggunakan mata jasmani yaitu Yosua, ketika ingin merebut kota Ai, dia mengganggap remeh dalam hal jumlah penduduk kota Ai yang sedikit sehingga dia lupa bahwa kemenangan-kemenangan yang terjadi adalah karena campur tangan Tuhan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Daud, dia melihat berdasarkan mata jasmaninya saja, ketika dia ingin menghitung kekuatannya, dia melihat jumlah laskar atau kekuatan tentaranya yang besar itu, dia lupa bahwa semua kemenangan yang didapatkannya adalah karena kekuatan Tuhan bukan karena kekuatan tentaranya. Sebagai umat – umat Allah kita dihimbau untuk menghindari melihat dengan mata jasmani atau melihat dengan sikap tidak percaya karena (E. G. White A & O jl. 1 Hal 465) ‘ sikap tidak percaya akan menempatkan diri kita dibawah pengendalian setan dan (E. G. White A & O jl. 1 Hal 485) banyak orang menggunakan mata jasmaninya dengan memikir-mikirkan, merencanakan dan bekerja sungguh-sungguh untuk meninggikan diri…mempersalahkan dan memberikan gambaran yang salah tentang hamba-hamba Tuhan…mereka mempercayai bahwa mereka sedang melaksanakan pekerjaan yang baik, dan melaksanakan dengan sungguh- sungguh pekerjaan Allah ’. Himbauan sabat ini yaitu, agar dalam segala aspek kehidupan sebagai umat Tuhan, hendaknya menggunakan mata iman atau hidup hanya dengan percaya kepada Tuhan bukan dengan apa yang dilihat oleh mata jasmani. Amin.
Untuk meng-aminkan firman Tuhan yang telah disampaikan, jemaat menyanyikan lagu sion nomor 110 “ Bila Laut Kehidupanmu Berglombang “ dan ditutup dengan doa berkat oleh gembala jemaat Pdt. Sonny Kapitan. Selanjutnya Jemaat diundang mengikuti seminar singkat yang bertemakan tentang “ Makna Puasa “ oleh Pdt. Sonny Kapitan.
-Mei-