Monday, April 18, 2011

Pakaian Kudus



II Tawarikh 20:21a, “. . . menyanyikan nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus . . .”



Dalam suatu perjalanan pulang liburan kami sekeluarga dari Bali ke Jakarta, suatu kesempatan yang sangat istimewa kami dapat berkunjung ke kota batik Pekalongan. Kunjungan ini sekaligus memberikan kesempatan bagi saya untuk membuktikan apakah cerita teman-teman selama ini benar adanya. Saya sering mendengar orang-orang bercerita bahwa pakaian atau kemeja batik berbahan sutra berasal dari Pekalongan itu sangat bagus, bagus yang dimaksud adalah memiliki motif yang unik, menarik dipandang mata, bahan kain sutra yang lembut, warna yang serasi dan lain sebagainya yang dapat menarik hati setiap orang yang berkunjung untuk membeli bahkan tidak sedikit pula pengunjung yang membeli bahan kain sutra tersebut sebagai buah tangan bagi keluarga, kerabat dan handai taulan. Sudah tentu, semua criteria yang dimiliki bahan kain batik sutra tersebut sangat nyaman untuk dipakai.

Waktu menunjukkan pukul 9.00 pagi WIB, tepatnya jatuh pada hari Jumat. Saya, istri dan anak-anak mendatangi sentral batik Pekalongan. Ketika asyik-asyiknya kami memilih pakaian batik pekalongan ini, istri saya terlihat ngobrol dengan Ibu pemilik toko. " Ibu,", kata Ibu Pemilik toko, “Kalau mau, boleh datang ke rumah saya untuk lihat dan pilih motif batik sutra yang diinginkan". Istri saya balik bertanya, "Dari toko ini, jaraknya jauh nggak bu?". "Nggak terlalu jauh Ibu, hanya kira-kira 5 kilometer dari toko ini”, jawab Ibu pemilik toko. Kami pun berkesempatan untuk melihat ‘home industri’ dari Ibu pemilik toko tersebut. Sungguh luar biasa kerennya, beraneka ragam motif batik sutra Pekalongan yang diproduksi, hingga membuat saya bingung untuk menentukan pilihan pakaian batik sutra pekalongan. Tetapi akhirnya kami menentukan pilihan yang tepat untuk pakaian batik sutra pekolongan dengan motif dasar berwarna merah dan tentunya oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat kami.

Renungan pagi ini, ‘menyanyikan nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus.’ Apa maksud pakaian kudus? Setahu saya pakaian batik sutra Pekalongan itu bagus, keren, dan bersih. Memang benar teman, tapi itu adalah pakaian jasmani yang kita pakai sehari-hari. Sedangkan ‘Pakaian Kudus’ yang dimaksud adalah tabiat kita sehari-hari, baik itu perkataan, perbuatan/tingkah laku juga pemikiran yang kita sering lakukan setiap harinya. Pada waktu kita memuji TUHAN, baik di bait-Nya yang kudus atau di mana pun kita berada setiap hari, kita tidak hanya mengenakan pakaian jasmani kita yang bagus dan keren, tetapi hati kita juga harus ‘ok’ di hadapan TUHAN. Allah menolong agar dapat mengenakan tidak saja pakaian jasmani yang terlihat bagus, mewah dan keren namun kita juga memiliki tabiat yang mulia dan agung sesuai dengan keagungan Allah, Khalik kita. Selamat berkarya hari ini, Allah pembimbing kita dalam setiap pekerjaan yang harus kita selesaikan hari ini.



Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.