Wednesday, April 27, 2011

Nikmatilah Hidup Ini


Mazmur 19:2, “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.”



Entah mengapa saya dilahirkan sebagai orang yang sering mengingat kilas balik kehidupan yang telah saya lalui. Saat yang sama saya menjadi orang yang sering memperhatikan bagaimana orang lain menyikapi hidupnya dalam kegiatan kesehari-harian. Pada suatu sore, saya terlibat dalam suatu lamunan sambil bertanya dalam hati, “Seberapa luas dunia yang anda ciptakan?” Banyak orang hanya memiliki dunia seluas meja tulisnya atau sepetak ruang kerjanya. Atau mungkin sebesar gedung kantornya saja. Pandanglah keluar. Tebarkan pandangan anda! Carilah ujung cakrawala. Nikmati cahaya matahari sore menemani perjalanan pulang anda ke rumah. Ternyata dunia anda jauh lebih luas dari yang anda sangka. Ruang yang tersedia bukan hanya antara rumah dan ruang kerja anda. Anda di anugerahi lautan, pegunungan, hutan, mata air dan berbagai keindahan alam lainnya. Sadarilah bahwa semua ini tak kalah berharganya. Karena itu, jangan sia-siakan waktu anda untuk tidak melebur dengan keindahan yang tiada tara. Jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaan anda, sebab hari esok masih ada. Kecuali anda mau menyesal karena di saat pandangan anda telah lamur, anda baru sadar akan keelokan alam ini.

Pekerjaan anda biasa menunggu. Namun umur anda takkan kembali. Waktu adalah anak panah yang melesat kencang. Anda tak mungkin mampu menghentikan atau melambatkannya. Selama waktu masih tersisa, tak perlu ragu untuk menikmati kehadiran anda di bumi ini. Ketika anda menyadari betapa berharganya itu semua, anda pun menyadari betapa berharganya anda yang mungil ini di alam semesta yang maha luas. Kehadiran anda bagian dari alam ini. Sangat disayangkan beberapa orang yang saya kenal sejak kecil, menggeluti kehidupan setiap hari dengan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa mengenal ada waktu untuk bersosial, berekreasi, bertamasya, dll. Pada saat penyakit itu datang menghampiri tubuhnya dan sungguh tidak terelakkan olehnya, harta yang ia kumpulkan selama ini ternyata hanya sebagai bekal untuk membiayai pengobatan penyakitnya itu.

Allah mencipatakan alam semesta ini sebagai pendukung kehidupan kita dan IA mau kita memiliki keseimbangan hidup. Pandanglah alam semesta yang telah disediakan Allah untuk kita nikmati dan belajarlah daripadanya, ketahuilah dan sadarilah kebesaran Allah ada di dalamnya dan jadilah rendah hati. Bersyukurlah atas kesehatan yang IA anugerahkan kepadamu, sebab sesungguhnya Allah itu baik sepanjang masa. Gunakan waktu yang Allah berikan kepadamu untuk mengadakan tamasya, beristirahat sejenak dari segala kepenatan dan menyegarkan tubuh kita dengan cara menyatu dengan alam. Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya. Allah, Pencipta dan Yang Maha Dahsyat itu kiranya memeliharakan anda dan saya setiap hari serta memberikan kerendahan hati agar melalui alam ciptaan-Nya kita dapat belajar mengenal Allah dan menyembahnya dengan cara yang benar. Selamat berjuang dan semoga berhasil selalu. Amin.


Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.