1 Korintus 6:19,20, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
“Selamat pagi Pak! Boleh saya dibantu? Apakah Prof. Bambang ada praktek hari ini?”, tanyaku kepada resepsionis di bagian pendaftaran pada sebuah rumah sakit yang terletak di daerah Jakarta Pusat. “Beliau ada jadwal praktek sore ini dari pukul 14:30 hingga pukul 16:00 sore. Apa bapak mau mendaftar? Apa bapak sudah pernah berobat ke rumah sakit ini? Boleh kami tahu nomor rekam medik bapak?”, demikian sang petugas pendaftaran memberikan jawaban melalui pesawat telepon. Saya mengeja nama saya dengan lengkap, memberitahukan tanggal ulang tahun saya kepada beliau sambil mengatakan bahwa saya lupa nomor rekam medik saya.
“Selamat sore. Silahkan duduk!”, demikian dokter yang terlihat sudah tua dengan rambut putih beruban menyapa saya sambil mempersilahkan duduk. “Ada apa nih keluhannya?”, tanya sang dokter lebih lanjut kepada saya. Sang dokter yang berpangkat Professor itupun melakukan pemeriksaan atas keluhan yang telah saya utarakan secara rinci kepadanya. “Bagaimana kalau kita foto di bagian pita suara bapak. Apa bapak setuju? Saya perlu melihat lebih detail mengapa suara bapak kadang jelas namun sering parau”, tuturnya lebih lanjut kepada saya. Saya menganggukkan kepala memberikan persetujuan untuk tindakan pemeriksaan yang ditawarkan sang Professor. “Tarik nafas pak. Tolong tarik nafas”, pinta sang dokter ketika ia memfoto pita suara saya, sementara saya merasa sesak dan sulit bernafas ketika alat photo itu dimasukkan ke dalam rongga mulut saya. “Hah ….!”, saya pun bersuara sambil menghela nafas dalam-dalam sesaat setelah saya terluput dari kesulitan bernafas saat diperiksa.
Betapa berharganya nilai sebuah kesehatan. Harta benda yang mahal adalah berarti, pekerjaan dan karir yang baik juga sangat berarti dikala tubuh kita pun sehat. Namun segala sesuatu akan sangat tidak berarti bilamana tubuh kita mengalami gangguan kesehatan. Harta benda yang tak terhitung pun nilainya akan habis dalam sekejap saat tubuh kita mengalami penyakit dan membutuhkan pengobatan yang sangat serius. Hidup serasa bagaikan neraka serta tiada arti sebuah kehidupan saat kita mengalami sakit. Sebaliknya, harta benda dan hidup serba pas-pasan pun akan jauh lebih berarti karena didukung dengan tubuh yang sehat. Ayat kita pagi ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga tubuh kita baik dari kesehatan jasmani demikian kesehatan kerohanian kita. Mustahil dalam tubuh jasmani yang dijangkiti penyakit dapat menghidupkan sebuah kehidupan kerohanian yang baik. Kedua-duanya harus berjalan seimbang. Roh Allah tidak tinggal di dalam diri orang-orang yang tidak menjaga tubuh jasmaninya dengan baik. Karena itu, apa yang menjadi penyakit jasmani anda hari ini? Iri hati dan kecemburuan, dengki terhadap orang lain, kesombongan, sulit untuk memaafkan orang lain, merasa diri kita lebih baik dari semua orang? Semuanya hal ini dapat membuat diri anda jatuh sakit secara jasmani dan sakit secara rohani. Kunjungilah Sang Dokter Super Spesialis kita Yang Ajaib dan Perkasa itu untuk memberikan obat mujarab kepada saudara dan saya maka penyakit kita pun disembuhkan-Nya dan Roh Allah akan tinggal diam didalam diri kita. Allah memeliharakan hidup kita hari ini. Amin.
