Thursday, April 14, 2011

Luput Dari Maut


Mazmur 11: 4, “Tuhan ada di dalam bait Nya yang kudus; Tuhan, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia”


“Papa masak apa ya? Pagi-pagi sudah menyalakan kompor”, kataku waktu bangun dan melihat kompor menyala. Aku mencium bau daging di panggang. Betul-betul sangat menyengat, ”Bau apa ini ya?”. Aku keliling rumah mencari sumber bau tersebut. Koq sepertinya sudah menyebar ke seluruh rumah. Kembali aku ke dapur melihat yang dimasak suami, ”ya ampun, ternyata ....”. Mendengar suara ribut suamiku beranjak bangun dari tempat tidur dan berlari ke dapur. “Ada apa pa koq seperti orang bingung?”, tanyaku. “Tadi aku memanaskan baso. Memangnya sekarang jam berapa?”, katanya kebingungan. “Sudah pagi. Sekarang jam 4. Lihat ini! pancinya gosong membara“!, jawabku sambil mengangkat panci dari kompor. Kecerobohan suamiku betul-betul membahayakan. Bagaimana kalau kompor itu sampai meledak?

Aku ingat dua tahun yang lalu saat aku memanaskan kolak pisang. Karena kulkas penuh, kolak kupanaskan dengan api agak kecil supaya santan tidak pecah. Lelah badanku mengantarkan aku ke pembaringan untuk merebahkan diri sejenak di tempat tidur. Namun ternyata, pada pagi jam 4 seperti biasa aku bangun,dan ku dapati kolak telah kering. Panci gosong, dan dinding dapur panas. Berarti, sudah dua kali kami mempunyai keteledoran yang sama yaitu memanaskan makanan dengan akibat fatal, namun Tuhan tetap melindungi kami.

Seperti bangsa Israel pada saat perjalanan mereka di padang gurun berkali-kali melakukan kesalahan-kesalahan dan persungutan terus menerus Tuhan tetap menyertai mereka. Teringat olehku akan firman Tuhan yang mengatakan bahwa Tuhan akan membuat tempat perlindungan. Malapetaka tidak akan menimpa kita dan tulah tidak akan mendekat kepada kemah bangsa Israel, sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya untuk menjaga kita di segala jalan. Bagi-Nya tiada yang mustahil, sehingga kita diluputkan dari maut yang siap merenggut nyawa kita setiap saat jikalau Ia berkenan. Hilangkan keraguanmu akan perlindungan-Nya setiap saat dalam hidupmu, namun pastikanlah jikalau engkau mengundang Dia menuntun hidupmu. Diberkatilah kiranya semua orang yang mengandalkan Tuhan dan yang menaruh harap kepada-Nya.



Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.