Sunday, April 10, 2011

Panggilan Tuhan


Matius 22 :14, “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”


“Ayo bang cepat siap-siap sudah waktunya kita berangkat kebaktian. Malu kalau terlambat“, teriakku pada anak-anak yang sedang asyik di kamar. “Enggak ikut akh, banyak PR ma”, si bontot menjawab. Dari kamar depan anakku yang satu lagi menjawab juga, ”Aku besok ulangan Fisika ma“. “Kapan kalian ini rajin ke acara kebaktian tengah minggu”, kataku. “Kalau sudah tidak sibuk ma, tenang saja kami pasti ke kebaktian lain kali, kami di rumah renungan sama Adek deh”, jawab si sulung. Dialog di atas sering terjadi di hari Rabu malam, anak-anak agak sulit diajak ke kumpulan pertengahan minggu yang biasa kami sebut acara Rabu malam, banyak sekali alasan mereka seperti banyak PR, ada ulangan mendadak, capek seharian ada kegiatan ekstra di sekolahan, mengantuk karena kemarin telat tidur karena belajar. Alasan tersebut sepintas lalu memang masuk akal, akan tetapi apakah harus mengorbankan untuk tidak pergi ke kebaktian?


Saya sebagai ibu merasa sedih dan selalu berusaha memberikan motivasi terhadap anak untuk rajin ke acara kebaktian, karena saya yakin ada manfaat yang pasti setiap kali kita menghadiri kebaktian. Untuk apa kita orang tua rajin ke gereja sementara anak-anak kita tidak melakukannya. Bagi saya apapun alasan yang muncul bukan menjadikan kita tidak bergereja kecuali memang sakit atau terjebak macet total di perjalanan. Kita wajib mengingatkan dan mengajak anak yang kita kasihi untuk pergi berbakti bersama di gereja. Di dalam gereja kita bersekutu, mendengarkan kesaksian, mendengarkan Firman, itu semua perlu untuk menguatkan iman satu sama lain.


Saudaraku, Tuhan menyerukan kepada umat-Nya untuk bersekutu dan berpakaian rohani. Pakaian rohani akan memancarkan dan mencerminkan siapa diri kita, sehingga orang lain akan melihat betapa besarnya Tuhan yang kita sembah itu. Tuhan mengundang kita untuk datang ke pesta perkawinan Anak Domba, tentu saja dengan mengenakan pakaian rohani tersebut, sudah siapkah kita masing-masing menghadirinya? Kehadiran kita di gereja adalah panggilan dari Tuhan, bukan merupakan rutinitas biasa melainkan panggilan Tuhan dan merupakan prioritas hidup, jadi kita betul-betul harus mempersiapkan diri dengan baik. Apakah kita umat-Nya yang terpilih? Tidak ada yang tahu, akan tetapi tetaplah hadir dalam undangan-undangan tersebut. Di dalam Matius 22:14, “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” Kiranya kita masing-masing menyadari hal ini, bukan waktu yang kita sisipkan melainkan betul-betul waktu yang sudah direncanakan terjadwalkan setiap saat dibarengi dengan pakaian rohani yang pantas. Amin.



Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.