Hari Sabat 24 Oktober 2009, anggota jemaat baru saja selesai latihan koor. Jam menunjukkan hampir pukul 14 : 50. Sebagian besar segera menuju kediaman keluarga Sulasta untuk mengikuti acara baby shower, sementara yang lain mengikuti kelas Pathfinder dan Adventurer di gereja. Sekitar 35 orang anggota jemaat memenuhi kediaman keluarga Sulasta yang letaknya tidak jauh dari gereja. Acara baby shower dilakukan oleh karena sukacita jemaat Kemang Pratama atas kelahiran putra yang kedua dari keluarga Sulasta, yaitu Finley Mark. Acara yang dipimpin oleh ibu Gladys Maringka diawali dengan menyampaikan rasa sukacita seluruh anggota jemaat oleh karena bertambahnya anggota kelas beginner sekaligus bertambahnya anggota klub futsal jemaat Kemang Pratama yang disambut oleh tawa dari yang hadir. Lagu “Sedap Harap Pada Yesus” dinyanyikan dan Bapak Sontani Purnama melayangkan doa buka.
“Karna Surga Sudahlah Hampir” dipilih oleh bapak-bapak sebagai lagu special sambil diiringi permainan gitar dari bapak Ramlan Sormin. Dalam kesaksian yang disampaikan oleh Bapak Sulasta, diceritakan bahwa pada masa kehamilan dan proses melahirkan ibu Ellin harus menjalani situasi yang lebih berat dibandingkan pada masa kehamilan dan kelahiran anak pertama mereka Sammy. Pada hari itu sebenarnya Bapak Sulasta hendak pergi main bola, tetapi oleh karena ibu Ellin sudah kesakitan Bapak Sulasta segera membawa ibu Ellin kerumah sakit. Setelah diperiksa dokter, dokterpun berpikir bahwa proses kelahiran masih lama sehingga dokter meninggalkan ibu Ellin untuk menghadiri acara ulang tahun anaknya disebuah mal yang letaknya tidak jauh dari rumah sakit. Namun tak berapa lama Ibu Ellin kembali menjerit kesakitan, para perawat melihat bahwa ibu Ellin akan segera melahirkan segera menghubungi dokter yang mengalami kemacetan sewaktu hendak keluar dari mal.
Tetapi Tuhan senantiasa melindungi umatNya. Sesaat setelah dokter tiba, anak kedua mereka yang berjenis kelamin laki-laki ini lahir dengan selamat pada tanggal 6 September 2009 dengan berat 2,6 kg. Nama Finley Mark diberikan pada putra kedua ini, oleh karena lahir pada waktu KKR akbar yang dibawakan oleh Pdt. Mark Finley sedang berlangsung di Jakarta. Berbeda dengan Sammy, Finley terlihat lebih aktif dan lebih banyak minum susu terbukti dari pertambahan berat badannya yang lebih pesat dari abangnya. Di umurnya yang ke 1 bulan, Finley telah mencapai berat badan 5 kg. Keluarga Sulasta berharap agar anak-anak yang sudah Tuhan percayakan dalam rumah tangga mereka dapat bertumbuh dengan sehat dan akan menjadi anak-anak yang penurut.
“Amsal 22:6 mengatakan, ‘Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu’. Pekerjaan terberat dari orangtua adalah ketika anak-anak mereka masih kecil. Pada saat ini banyak orangtua tidak mau repot, mereka menyiasati agar anak-anak tidak merengek dengan memberi sesuatu. Namun hal ini dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi seorang yang tidak dapat mengendalikan diri di masa dewasanya kelak. Ellen White katakan, tidak ada pekerjaan lain yang dapat menyamai pentingnya pekerjaan seorang ibu. Banyak orang yang berhasil oleh karena kesabaran seorang ibu, tetapi ada anak-anak yang mengalami kesusahan di masa dewasanya oleh karena kelalaian seorang ibu.”, ucap Pendeta R.Y. Hutauruk di awal renungannya Sabat siang ini.
“Dalam kelelahannya seorang ibu sering menggunakan suara yang keras atau teriakan kepada anak-anak mereka, tetapi seringkali anak-anak tidak memperdulikannya. Tetapi bilamana seorang ibu dapat mengendalikan dirinya dan selalu menggunakan suara yang lembut kepada anak-anak, maka hati anak-anak akan tersentuh untuk mau mendengarkan nasehat ibunya. Anak-anak adalah orang dewasa di masa depan, oleh karena itu berilah pengajaran disiplin dalam kebenaran sehingga mereka akan menjadi tiang-tiang gereja.”, lanjut Pendeta Hutauruk. “Orangtua hendaknya juga memperhatikan tempat dimana anak-anak akan bersekolah, karena lingkungan sangat berpengaruh dalam perkembangan jiwa anak. Orangtua hendaknya selalu membawa anak-anak turut serta dalam renungan pagi dan malam setiap harinya dirumah. Sebab usaha setan yang paling gencar saat ini adalah membuat keluarga menjadi sibuk sehingga melupakan renungan pagi dan malam bersama-sama. Walaupun anak-anak masih belum bisa mengerti, biarlah renungan pagi dan malam dilakukan bersama-sama dengan anak-anak. Bahkan bila bayi seperti Finley yang masih kecil ini tengah tidur, biarlah orangtua tetap melakukan renungan didekatnya agar dia terbiasa untuk selalu mendengar nyanyian dan firman Tuhan.”, ajak Pendeta Hutauruk kepada Bapak Sulasta dan Ibu Ellin. Di akhir khotbahnya, Pendeta R.Y. Hutauruk melayangkan doa berkat bagi keluarga Sulasta.
Bapak Christian Siboro mewakili jemaat Kemang Pratama menyampaikan rasa sukacita atas kelahiran Finley. Bapak Christian berpesan agar keluarga Sulasta senantiasa bersyukur atas berkat-berkat melalui anak-anak yang sudah Tuhan hadirkan dalam keluarga mereka. Tanda kasih dari jemaat Kemang Pratama disampaikan oleh Ibu pendeta Dahlia Hutauruk yang juga menyampaikan pesan kepada Bapak Sulasta dan ibu Ellin agar selalu saling mengasihi sehingga anak-anak akan bertumbuh dalam lingkungan keluarga yang berbahagia. “Sekarang Aku Milik-Mu”, menjadi lagu penutup di acara baby shower Sabat siang ini. Doa tutup sekaligus mendoakan makanan yang sudah disiapkan oleh keluarga Sulasta dilayangkan oleh Ibu Nursia Manurung. Sebelum meninggalkan kediaman keluarga Sulasta, anggota-anggota yang hadir disegarkan dengan makanan dan minuman yang disediakan oleh keluarga. Selamat ya Finley Mark ! Semoga lekas besar dan pintar !