Tuesday, October 20, 2009

Kuasa Doa Dalam Penginjilan

Hari Sabat 17 Oktober 2009, cuaca di luar sangat cerah. Jemaat tengah bersiap mendengarkan dorongan Pelayanan Perorangan berjudul “Kuasa Doa Dalam Penginjilan” yang dibawakan oleh Pendeta R.Y. Hutauruk. “Doa adalah tenaga luar biasa yang dikenal oleh manusia. Karena doalah, banyak umat Allah beroleh kemenangan. Daniel saat dilemparkan ke lubang singa, dia berdoa di dalam lubang singa dan mulut singa–singa itu pun tertutup. Singa itu tidak menyentuh Daniel, padahal mereka tengah lapar. Kemudian bangsa Israel yang berdoa dengan tekun, maka Allah membawa mereka keluar dari tanah Mesir tempat perbudakan mereka.”, kata Pendeta Hutauruk di awal dorongan Sabat pagi ini. “Kita dapat mendoakan sahabat-sahabat kita yang mungkin dalam kesusahan atau pergumulan. Kita bantu mereka dalam doa, karena begitu besar kuasa doa. Tetapi kita harus ingat bahwa setan tidak akan tinggal diam. Setan akan berusaha agar kita lalai dan akhirnya tidak berdoa.”, lanjut Pendeta Hutauruk tentang kuasa doa dan upaya setan untuk membuat kita lalai berdoa.

Pendeta Hutauruk menceritakan apa yang ia buat setiap hari dalam mendoakan orang-orang yang tengah bergumul dalam belajar firman Tuhan. “Pada saat kita berdoa mungkin hasilnya tidak dapat langsung kita lihat. Boleh jadi setelah lima tahun, 10 atau 30 tahun tidak ada perubahan. Tetapi jangan kita khawatir, selama roh kudus bekerja maka percayalah suatu saat hati mereka itu akan terbuka. Cepat atau lambat, akan ada saatnya mereka bertobat. Jika roh Allah berbicara, maka hati itupun akan terbuka.”, seru Pendeta Hutauruk agar jemaat terus bergiat dalam mendoakan jiwa-jiwa yang mau datang kepada Tuhan. Pendeta Hutauruk menyaksikan pengalamannya minggu lalu hadir di satu acara pernikahan. Di sana ada seorang ibu yang pernah mendengar pekabaran tentang Advent ketika dia masih di Papua. Itu sudah beberapa tahun lamanya. Kini dia bertemu dengan Pendeta Hutauruk dan meminta untuk bisa belajar lagi lebih lanjut tentang Advent. Hal ini meneguhkan bahwa apa yang ditabur, belum tentu kita bisa saksikan hasilnya. Roh Kudus akan bekerja, dan bila kita terus mendoakan, satu saat mereka akan datang kepada Tuhan. “Banyak orang yang mengabaikan untuk berdoa. Doa memiliki kuasa yang besar. Setan sendiri takut dan gemetar bila kita berdoa. Marilah kita tekun dalam berdoa. Kita doakan setiap hari orang-orang yang kita kenal dan rindukan untuk datang kepada Tuhan. Sementara kita membagikan firman Tuhan kepada mereka, tetaplah bertekun dalam doa. Hati mereka akan dibukakan oleh Roh Kudus untuk datang pada Tuhan pada waktunya nanti.”, kata Pendeta Hutauruk mengakhiri dorongan Pelayanan Perorangan di Sabat pagi ini.