Hari Sabat 24 Oktober 2009, jemaat tengah bersiap mendengarkan dorongan Pelayanan Perorangan (PP) di jam kebaktian Sekolah Sabat. “Setiap hari, pasti ada yang patut kita ucapkan rasa syukur kepada Allah. Pada Sabat ini kita bersyukur untuk apa yang kita peroleh di sepanjang minggu lalu. Kita juga patut bersyukur untuk makanan rohani yang telah kita terima dan menguatkan kita.”, ucap Ibu Dahlia Hutauruk memulai dorongan PP yang berjudul “Jangan Terlambat” di Sabat pagi ini. “Saya rasanya ingin kembali ke masa 24 tahun yang lalu. Mungkin di saat itu ada beberapa kegagalan yang saya alami, dan saya ingin sekali memperbaiki itu semua. Tapi tidak mungkin, itu semua sudah berlalu. Sudah terlambat kalau ingin mengulanginya lagi.”, lanjut Ibu Dahlia. Beberapa contoh keterlambatan dalam mengambil keputusan yang dialami oleh tokoh-tokoh Alkitab disampaikan Ibu Dahlia. “Pada jaman Nuh, banyak orang binasa karena terlambat mengambil keputusan yang benar. Lima wanita yang bodoh terlambat datang kembali ke pesta, dan pintu sudah tertutup ketika mereka tiba. Pemuda kaya yang datang kepada Yesus, salah dalam mengambil keputusan dan semuanya sudah terlambat untuk diperbaiki lagi kepusannya itu.”, ujar Ibu Dahlia memberikan beberapa contoh.
Ibu Dahlia mengutip ayat dalam kitab Yesaya 43 : 10 yang menyebutkan, “Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi “ “Kita semua telah dipilih oleh Tuhan untuk menjadi saksi-saksi bagi-Nya. Kita memiliki tanggung jawab untuk mengabarkan injil kepada orang lain. Itu akan mempercepat kedatangan Yesus yang kedua kali. Kepada bangsa Israel Tuhan banyak membuat keajaiban saat mereka keluar dari Mesir menuju ke tanah perjanjian. Mereka disuruh menjadi saksi keajaiban Allah di antara bangsa-bangsa. Bagaimana dengan kita ? Banyak keajaiban Allah dalam hidup kita. Apakah kita sudah menyaksikan kepada orang lain ?”, ajak Ibu Dahlia agar kita menjadi saksi bagi Tuhan. “Kita masih mempunyai waktu saat ini. Mungkin ada kesulitan-kesulitan yang kita hadapi setiap hari. Tapi Tuhan akan tolong kita menyelesaikan kesulitan kita. Ia akan menyertai kita, malaikatNya akan menjaga kita, dan kita akan disanggupkan untuk melayani Dia.”, kata Ibu Dahlia menjelaskan kendala yang kita mungkin alami dan kekuatan yang Tuhan sediakan untuk itu. Mengakhiri dorongan PP Sabat ini, Ibu Dahlia mengajak kita untuk jangan terlambat dalam memutuskan untuk menyaksikan injil kebenaran kepada orang lain. Sekarang adalah waktunya. Kita cari siapa yang akan mendengar pekabaran ini, dan doakan mereka secara khusus setiap hari. Tuhan akan menolong kita.