Amsal 14:23 ”Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja”
Minggu lalu pimpinan dari kantor pusat berkunjung ke kantor kami. Dalam rapat pada hari Jumat kemarin, pimpinan kami memberi kabar gembira untuk kami ketahui. ”Perusahaan kita sekarang ini dalam kondisi yang cukup baik, sementara kondisi negeri kita juga sudah mulai membaik. Seperti kalian ketahui, minggu lalu pimpinan kita dari kantor pusat berkunjung. Di saat itulah kita berhasil meyakinkan beliau untuk melakukan pengembangan perusahaan di negera kita.”, katanya sambil tersenyum bangga. ”Pengembangan dalam bentuk apa yang beliau setujui pak?”, tanya seorang teman saya. ”Beliau memberi sinyal untuk mendirikan pabrik serta membeli perusahaan lain. Kita juga akan menambah pembukaan cabang di daerah lain.”, katanya menjelaskan. ”Kira-kira berapa besar nilai investari yang akan dikeluarkan pak?”, tanya rekan saya yang lain. ”Kita tetap harus melakukan survei kelayakan, karena pimpinan meminta jaminan dari kita bahwa kita akan bisa menjalankan dan merealisasikan semua presentasi yang sudah kita tampilkan!”, jelasnya lagi.
”Berapa target peningkatan yang diminta oleh pimpinan pak?’, taya saya, ”400% untuk lima tahun ke depan ! Untuk kalian ketahui, kita sudah menyanggupi permintaan beliau.”, jelasnya dengan nada yakin. ”Tapi bagaimana mungkin kita bisa mencapai itu ? Faktanya kita hanya mampu melakukan peningkatan dalam lima tahun terakhir sebesar 100% saja pak!”, jawab rekan saya dengan nada agak gusar. ”Ini sudah menjadi komitmen perusahaan, untuk itu kantor pusat akan mendukung kita dengan beberapa rencana kerja agar target tersebut bisa kita capai.”, jelasnya dengan nada tegas. Tidak ada lagi pertanyaan yang dapat kami sampaikan. Semua target harus dicapai, dan rencana kerja keras untuk mencapai target harus dibuat dan dilaksanakan agar semua dapat tercapai.
Ayat renungan kita pagi ini mengatakan jerih payah yang kita lakukan akan menghasilkan keuntungan, tetapi hanya berkata-kata tanpa tindakan hanya akan membawa kerugian. Kita semua memiliki target dan tujuan yang akan dicapai di masa depan. Seberapa besar yang akan kita capai, tergantung dari berapa besar yang kita rencanakan untuk kita capai. Terkadang kita terjebak untuk melihat apa yang sudah terjadi di masa yang lalu, dan membuat tujuan berdasarkan apa yang telah kita capai. Kita ragu untuk membuat tujuan yang berbeda dan lebih besar dari yang pernah kita capai di masa lalu. Apalagi kalau pernah gagal, terkadang membuat kita ragu untuk terus maju. Pagi ini kita diingatkan bahwa bila kita mau berusaha dan berjerih payah, maka Tuhan akan membantu kita untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Ia pasti sediakan jalan dan selalu akan ada hasil yang terbaik dari apapun yang mampu kita lakukan. Selain penyerahan kepada Tuhan, kita juga perlu membuat rencana yang baik dan tindakan yang nyata, agar setiap tujuan dan target yang kita buat dapat tercapai dengan baik.
Have a great day !
Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.
