2 Tawarikh 15 : 7 “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu !”
Mendapatkan tugas dan tantangan baru tentulah sesuatu hal yang menyenangkan bagi saya, karena dengan demikian saya bisa melihat pencapaian atas apa yang sudah saya lakukan di dalam pekerjaan. Tetapi ketika promosi kita dapatkan untuk suatu tugas yang ternyata tidak kita gemari, ini menjadi suatu tantangan yang berbeda sekaligus menggusarkan hati. “Terimakasih atas kesempatan yang sudah diberikan perusahaan untuk saya pak, tetapi saya tidak ada pengalaman atau pengetahuan dasar untuk posisi ini pak.”, kata saya kepada atasan saya. “Kita tidak perlu orang yang punya pengalaman untuk melakukan tugas ini. Yang kita perlukan adalah orang yang dapat memikirkan dan menyelesaikannya!”, kata atasan saya dengan tegas. “Baik pak, kalau begitu akan saya coba lakukan yang terbaik”, jawab saya. “Kamu pasti bisa, saya akan mendukung dan membantu kapanpun kamu membutuhkan”, katanya sambil menepuk bahu dan meninggalkan saya.
Saya ambil tempat duduk, sejenak saya berpikir mengingat keluarga dan anak-anak saya. Seketika itu saya mengingat si kecil di rumah yang sekarang sedang belajar berjalan. “Kenapa ya mam…, adek kok lama sekali baru bisa lancar berjalan ? Padahal kakak baru satu tahun sebulan sudah bisa berjalan dengan lancar…”, tanya saya kepada istri beberapa waktu lalu. “Papi, kita harus sabar dan terus membantu dia. Nanti juga adek pasti bisa berjalan dengan baik”, jawab istri saya dengan tenang. Hampir setiap hari jika ada kesempatan, walau hanya sejenak, saya latih si kecil untuk mencoba berjalan. “Ayo dek…, satu... dua… papi lepas ya pegangannya!”, demikianlah kata-kata yang sering terdengar dari saya kepada anak saya yang nomor dua ini. Terkadang diiringi teriakan kecil istri saya. ”Hati-hati pi…! Jangan dipaksa, nanti dia malah jatuh…!”, katanya khawatir. ”Ah tidak apa-apa…, kan ada saya disini!”, kata saya bersemangat. Tidak jarang semangat kami terhenti karena tangisannya yang pecah karena akhirnya dia terjatuh. Kegiatan terhenti karena harus membujuknya terlebih dahulu. Saya tersenyum mengingat itu, dan memiliki semangat baru untuk mencoba tantangan baru yang ada di hadapan saya.
Ayat renungan pagi ini mengatakan agar kita terus berusaha, jangan pernah putus asa, karena akan ada upah yang baik untuk setiap yang kita usahakan. Menghadapi sesuatu yang baru adalah tantangan bagi setiap orang. Apalagi, bila kita belum pernah sama sekali melakukan sebelumnya, atau tidak yakin dengan kemampuan yang kita miliki, maka kita cenderung menolak untuk melakukan hal tersebut. Terkadang kita juga mencoba melakukan hal baru, kemudian gagal, kita tergoda memilih untuk mundur dan berhenti mencoba. Firman Tuhan pagi ini mengajak kita untuk tidak mudah putus asa. Kita harus terus berusaha dalam apa yang kita lakukan. Kita minta Tuhan memberi kita kekuatan, hati yang tidak mudah menyerah, keyakinan untuk terus mencoba dan berhasil. Bila itu kita lakukan, maka kita akan memperoleh upah yang baik untuk setiap usaha yang kita lakukan.
Never give up !
Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda.