Tuesday, February 10, 2009

Sekolah Sabat bersama JAM

Hujan rintik-rintik terus membasahi kompleks Kemang Pratama di hari Sabat pagi 7 Februari. Udara terasa segar dan keluarga-keluarga bergegas datang ke gereja untuk dihangatkan oleh firman Tuhan. Pagi itu beberapa keluarga sudah berkumpul di gereja. Bapak Ramlan Sormin yang memimpin acara Sekolah Sabat didampingi oleh Timotius Tambunan, Bapak Hendra Tampubolon dan Ruth. Timotius membacakan ayat inti dan doa buka. Ruth membawakan bacaan mission dengan baik dan mengajak kita untuk mempersiapkan pemberian yang terbaik untuk membantu divisi kita di kwartal ini. Setelah itu Bapak Hendra Tampubolon membawakan Penginjilan Perorangan yang mengajak kita untuk bekerja bagi Tuhan dengan penuh semangat.

Koor Anak-anak kemudian membawa sebuah lagu pujian yang merdu berjudul "Abide With Me". Lagu ini dinyanyikan dengan penuh perasaan, sahut menyahut antara pria dan wanita, serta pembagian suara yang bagus sekali. Puji Tuhan untuk talenta yang telah diberikan kepada anak-anak semua serta ketekunan mereka untuk berlatih, dan juga atas waktu dari Joy Silaban dan Nathalia Tampubolon yang melatih dengan sabar hingga membuahkan hasil yang baik ini. Bapak Ramlan kemudian menyampaikan bahwa Sabat ini adalah Sabat istimewa karena kita akan dilayani oleh Jakarta Adventist Ministry (JAM) yang dipimpin oleh Bapak Jannus O. Hutapea.

Acara diskusi Sekolah Sabat dimulai pukul 9:25 pagi dan ruangan gereja sudah dipenuhi oleh anggota jemaat dan para tamu-tamu dari JAM dan dari jemaat-jemaat yang lain. Beberapa UKSS (Unit Kerja Sekolah Sabat) nampak berdiskusi dengan semangat di pimpin oleh personil JAM. Bapak Monang Ringo-ringo memimpin diskusi di UKSS Pemuda, para pemuda dengan antusias dan semangat terlibat dalam diskusi membahas ciri-ciri Nabi Tuhan. Tidak ketinggalan dengan UKSS Pekayon yang dipimpin Bapak German Siagian. Di dalam kelas ini Bapak German Siagian menyampaikan bahwa tulisan-tulisan Ellen G. White adalah untuk meninggikan Kristus. Kitapun diajak untuk mempelajarinya dan menggunakan tulisan itu hanya untuk memuliakan Kristus.

Diskusi di UKSS Galaxy dipimpin oleh Bapak Humala Sitompul. Bapak Humala mengatakan bahwa menguji nabi yang benar tidak hanya dari buah-buah perbuatannya saja. Tapi juga bahwa apa yang disampaikan berasal dari Alkitab, termasuk dalam hal pemeliharaan hari sabat. Sebuah pertanyaan muncul di UKSS Kemang 2 dan 5, yaitu apakah yang menjadi ciri dari nabi yang benar ? Bapak Jannus Hutapea sebagai pemimpin diskusi di UKSS tersebut memberikan jawaban bahwa salah satu ciri seorang nabi yang benar dalam memberikan firman Tuhan tidak segan memberikan teguran yang keras dan membangun keimanan. UKSS Kemang 1,3 & Rawalumbu yang dipimpin oleh Bapak Hendra Tampubolon dan UKSS Jatiasih yang di pimpin oleh Bapak Ricky Tambunan juga aktif dalam mendiskusikan Pelajaran ke 6 "Menguji Para Nabi". Banyak pertanyaan dan tambahan yang muncul dari para anggota UKSS dan para tamu. Pembahasan dalam diskusi Sekolah Sabat terasa hidup di masing-masing UKSS dan banyak dari anggota dan para tamu yang mendapat tambahan wawasan rohani usai diskusi Sekolah Sabat.

Kwartet JAM kemudian membawakan sebuah lagu “New Name Written Down In Glory”. Lagu yang semangat dinyanyikan ini mengajak kita agar selalu membaharui hidup kita, agar nama kita tertulis di dalam Kitab Kehidupan di surga. Dan kita pun akan bersukacita menyampaikan bahwa nama kita ada tertulis di sana.

Sebelum koor JAM melanjutkan nyanyian, Bapak Jannus Hutapea memberikan sambutan “Mari Menginjil, Yesus Pasti Datang Segera !” yang disambut oleh yang hadir dengan “Yesus Pasti Datang Segera, Mari Menginjil !!”. Bapak Jannus menyampaikan sukacita untuk berada di jemaat Kemang Pratama dan berharap agar kehadiran mereka bisa membawa berkat bagi semua yang hadir. Koor JAM yang hadir ada sekitar 34 orang. Koor yang dipimpin oleh Ibu Meiske Hutapea ini membawakan sebuah lagu "Sing His Name". Lagu yang berbentuk medley ini menceritakan agar kita selalu mengingat nama Yesus. Kemudian syair yang berbunyi bahwa Yesus tak lama lagi akan datang dengan penuh kemuliaan mengakhiri nyanyian tersebut. Lagu-lagu yang dibawakan begitu baik dan mengangkat kerohanian kita. Hati kitapun dipersiapkan untuk mendengarkan firman Tuhan melalui khotbah yang akan dibawakan oleh Bapak Jannus Hutapea. Acara Sekolah Sabat ditutup dengan doa oleh Ibu Rindu.