1 Korintus 6:19 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”
Teman saya berprofesi sebagai tenaga penjual. Dia sangat mencintai pekerjaannya. Tidak heran jika dia terlihat sangat profesional, di dalam bekerjapun dia tak kenal waktu. Kapanpun pelanggan membutuhkannya, dia bersedia untuk melayani. Tidak ada hari libur baginya. Tidak ada kata istirahat bila ia sedang bersama pelanggannya. Sepertinya, seluruh kehidupan dibaktikan untuk pekerjaan. Hal ini terus berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Sampai satu ketika akhirnya dia ambruk di tempat kerja dan harus masuk ke rumah sakit dirawat di ruang ICU.
Kini dia sudah beristirahat dengan tenang, dia sudah pergi dipanggil Tuhan. Saat saya berkesempatan bincang-bincang dengan kakaknya, kami mengenang saat almarhum masih hidup. Dari pembicaraan dengan kakaknya saya baru tahu bahwa dia mempunyai masalah dengan pola hidupnya. ‘‘Sebenarnya almarhum ini tidak mengidap sakit apapun tetapi dia hanya terlalu capek kurang beristirahat maka akhirnya dia jadi diserang penyakit lever”, kata kakaknya. “Jadi sebetulnya dia baru mengidap penyakit ini ya pak ?”, saya bertanya. ‘‘Dia sulit sekali untuk mengambil waktu beristirahat..., dia bekerja terlalu keras tidak mengenal waktu. Itu membuat levernya semakin parah”, sambung kakaknya menjelaskan. Dalam hati saya berfikir mungkin almarhum sulit untuk memiliki waktu untuk bersantai dan istirahat yang cukup karena dia sangat mencintai pekerjaannya. Akibatnya dia mengabaikan prinsip-prinsip kesehatan.
Ayat renungan kita pagi ini mengingatkan kita akan pentingnya memelihara tubuh kita. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan itu berarti tubuh kita bukan hanya milik kita sendiri. Kadang kala kita mengabaikan kesehatan kita. Kita mengejar semua impian, tanpa sadar kita tidak memikirkan kesehatan tubuh kita. Apalah artinya segala sesuatu yang kita punyai jika tubuh kita sakit? Bisakah kita bekerja bila tubuh kita sakit? Bisakah kita memuji Tuhan bila tubuh kita sakit? Tentu saja tidak. Tentu saja semua itu menjadi tidak ada gunanya, semuanya menjadi sia-sia. Hari ini marilah kita mengingat kembali bahwa Allah menginginkan agar kita memelihara tubuh kita. Mari kita menerapkan pola hidup yang sehat, agar kita bisa melakukan seluruh rencana hidup kita dengan baik, kita bisa menikmati jerih payah kita dan yang terpenting adalah kita bisa memuliakan Allah dengan tubuh yang sehat.
Let us keep our body healthy !
Gunakan tombol ”Tell A Friend” untuk membagikan roti pagi ini kepada sahabat anda.