Monday, February 23, 2009

Kasih Yang Tulus


Roma 12 : 9 ”Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.”




Sama seperti hari-hari yang lalu, setelah selesai mengantar anak-anak ke sekolah saya langsung menuju ke pasar untuk belanja keperluan memasak. Setibanya di rumah, saya segera membereskan belanjaan. Setelah rapih sayapun beristirahat sejenak melepaskan lelah. Rumah ini terasa sepi sekali jika anak-anak tidak ada, karena celoteh dan tawa mereka yang membuat suasana terasa ramai. Tiba-tiba saya teringat pembicaraan kami tadi malam sebelum tidur, si sulung berbicara seperti ini, “ Mami besok kalau mami pergi, tolong belikan aku topi sekolah yang baru ya! Yang ada karetnya di belakang…”, sambungnya menjelaskan. “Loh, topi kakak kan masih bagus kenapa harus beli …? Yang baru masih bisa dipakai kok. Nanti kalau dipakai buat yang tidak terlalu penting, uang kita bisa cepat habis…”, jawab saya mencoba membujuk. Mendengar perkataan saya, si kakak dan adiknya yang ada saat itu hanya terdiam. Mereka memandangi wajah saya seperti sedang mencoba untuk mencerna apa yang saya katakan.

Tetapi alangkah terkejutnya saya pagi ini ketika masuk ke kamar untuk membereskan tempat tidur, di meja kamar persis diatas dompet, saya temukan kertas putih dengan tulisan tangan yang isinya seperti ini :

Untuk : Mami Dari : Adek
Mami maaf ya…tadi adek buka dompet mami, adek lihat isinya hanya Rp 10.000,-. Lalu adek cerita ke kakak. Ini ada uang tabungan adek dan kakak jumlahnya Rp 126.000,-. Semuanya kita kasih buat mami, supaya uang mami ada lagi. Adek bungkus di kertas putih supaya mami bisa lihat. Mami jangan marah ya… karena adek sudah buka dompet mami. Adek sayang sama mami.

Love : Adek.

Tanpa terasa air mata ini menetes. Saya terharu dan tidak menyangka mereka bisa melakukan hal seperti ini, saya bangga dengan ketulusan hati mereka. Walaupun mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami apa yang saya maksudkan di malam itu.

Ayat kita pagi ini mengingatkan agar kita memiliki kasih yang tulus untuk kita lakukan. Kita bisa mendapatkan pelajaran dari ketulusan hati seorang anak kecil. Di dalam bersikap, anak-anak penuh dengan ketulusan hati. Ketulusan hati bisa kita perlihatkan dalam perkataan maupun perbuatan. Jika kita mengasihi dengan tulus, maka akan ada berkat bagi kita yang melakukannya maupun bagi orang yang menerimanya. Marilah kita memiliki kasih yang tulus sebagaimana kasih Allah yang tulus kepada kita.
Have a wonderful day !