Setelah makanan diambil, sebagian mengambil tempat duduk yang disediakan di pinggir gereja dan dekat
halaman belakang. Ada yang mengambil posisi berdiri sambil mengobrol satu dengan yang lain. Nampak asyik beberapa orang berbicara. Sepertinya kesempatan ini menjadi saat untuk jumpa dengan teman-teman lama. Bapak Sudianto Suhardjo dan Bapak Willy Wuisan asyik berbicara dengan Bapak German Siagian. Sementara Bapak Wilson Tobing sambil menikmati makanan berbincang-bincang dengan
Bapak Humala Sitompul. Di tempat lain Bapak Jannus Hutapea nampak asyik berbicara dengan pendeta dan beberapa anggota jemaat lainnya. Wah…memang asyik sekali acara potluck sabat ini. Setelah itu hidangan penutup pun seperti pudding, kue-kue tradisional, dan es buah dihidangkan berkeliling oleh ibu-ibu dan semua yang hadir dengan senang hati menyambut tawaran itu. Tidak terasa waktu bergeser cepat ke jam 15:00. Teman-teman dari JAM permisi pulang. Gembala, ketua jemaat dan anggota jemaat menyampaikan terima kasih kepada Bapak Jannus Hutapea dan semua anggota JAM atas pelayanannya di Sabat itu. Kiranya Tuhan memberkati JAM dalam rencana mereka sepanjang tahun ini. Semua untuk kemuliaan bagi nama Tuhan.
If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -