Pada sesi kedua Ibu Shally dibantu oleh Hana dan Sherly membawakan acara Berpacu Dalam Melodi. Acara ini sedikit berbeda dari biasanya karena peserta harus menyanyikan potongan lagu yang diambil dari tengah bait lagu (bukan awal bait lagu seperti biasanya), sehingga perlu pengamatan yang baik untuk dapat menyanyikan penggalan lagu yang dibawakan pianis Felisia Tambunan. Pada sesi ini kita melihat Pendeta Hutauruk, Bapak David Tampubolon, Bapak Wilson Tobing dan Bapak Ricky Tambunan yang begitu aktif menjawab dan tidak ketinggalan ibu-ibu yang dimotori Ibu Naomi Tobing dan Oma Tina yang begitu aktif menjawab. Poin yang dihasilkan berimbang antara bapak-bapak dan ibu-ibu.
Sesi terakhir adalah menebak tokoh alkitab yang dibawakan dengan apik oleh pembaca cerita Ibu Naomi Tobing. Cerita ini adalah cerita alkitab yang telah dikemas dengan baik oleh Ibu Shally untuk menguji ingatan kita terhadap tokoh-tokoh alkitab. Kali ini terlihat setiap peserta memiliki antusias yang tinggi untuk menjawab pertanyaan dengan bersedia berdiri menunggu untuk menjawab hingga cerita yang dibacakan dengan penuh penjiwaan oleh ibu Tobing selesai dibacakan. Hal yang menarik bukan saja peserta dapat menebak tokoh ini tetapi si pembaca cerita membawakan cerita dengan cara yang dapat menarik atensi audiens (Ibu Naomi, lain kali boleh pimpin lomba story telling untuk pathfinder ya…).
Acara PA sore ini diakhiri dengan renungan tutup Sabat yang dibawakan oleh Vivi. Dengan ayat renungan dari 1 Yohanes 4:18, Vivi membekali kita semua untuk tidak gentar mengahadapi monster-monster ketakutan yang kita hadapi dalam kehidupan, karena kita memiliki Allah yang penuh kasih yang lebih besar dari ketakutan-ketakutan yang kita hadapi. Terima kasih bagi semua yang telah berpartisipasi dalam acara PA sore ini. Semoga Tuhan memberkati kita semua.