Thursday, April 23, 2009

Allah Setia

Kejadian 28:15 "Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."





Sedih rasanya jika mengingat teman-teman bisa memiliki orang tua yang lengkap. Ada mama dan papa yang selalu siap mencurahkan kasih sayang kepada kita. Tidak seperti saya yang sejak umur 1 tahun sudah tidak memiliki papa. Saya masih ingat sekali, dulu ketika saya mulai mengerti arti kehadiran sosok seorang ayah, saya tanyakan hal itu kepada mama. “Mama, papa dimana ya ? Kok saya tidak pernah lihat…”, kata saya heran. “Papa sedang pergi bekerja..”, jawaban dari mama yang selalu saya dengar berulang-ulang. Walaupun jawaban yang diberikan mama selalu sama, tetapi saya tidak putus asa untuk terus menerus menyampaikan pertanyaan yang sama kepadanya. Akhirnya saya mencapai usia 10 tahun dan sudah sangat mengerti bagaimana menyenangkannya jika memiliki seorang ayah. “Sebetulnya papa itu ada dimana sih ma, kok kerja enggak pulang-pulang? Saya lihat papa temanku kerjanya juga jauh, tapi dia sekali-kali bertemu dengan papanya.”, kataku dengan wajah yang agak kesal karena tidak mendapat jawaban pasti. “Sayang, papa memang lagi pergi bekerja”, itu lagi jawaban yang disampaikan mama.

Akhirnya saya memberanikan diri untuk mengeluarkan kata-kata yang sudah tersimpan lama di hati saya “Mama, bicaralah yang jujur kepada saya, sebenarnya saya memang tidak punya papa kan? Saya tidak seperti teman-teman lain yang punya papa…”, suara saya terasa keras sekali dan tak kuasa menahan tangis karena tidak puas dengan keadaan. Melihat saya menangis mama juga ikut menangis terisak-isak, “Kamu memang tidak punya papa…, karena ketika kamu masih kecil papa mengalami kecelakaan. Karena tidak cepat mendapat pertolongan, papamu akhirnya meninggal…”, suara dan tangisan mama menjelaskan semua yang menjadi pertanyaan saya. Saya sangat terkejut menerima kenyataan ini, tetapi saya puas karena saya sudah mendengar yang sebenarnya. “Walaupun papa kamu sudah tidak ada…, kamu tidak perlu susah. Kita memiliki Bapa yang selalu setia melihat kita, setia melindungi kita, setiap detik, setiap menit, setiap jam”, kata mama menghibur saya. Saya memang sedih mendengarnya tetapi saya percaya perkataan mama memang benar, karena hingga saya besar, walaupun papa tidak ada, kami bisa tetap menjalankan kehidupan dengan baik,

Ayat renungan kita pagi ini mengatakan bahwa Tuhan akan senantiasa menyertai kita melindungi kita kemanapun kita pergi, dan dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Terkadang ada saat dimana kita merasa takut dan khawatir dengan keadaan yang terjadi pada diri kita. Hal ini membuat kita merasa sedih. Namun kita tidak sendirian. Kita memiliki Allah yang setia menyayangi dan menyertai kita, sehingga kita tidak akan kehilangan apa pun juga. Kasih Tuhan akan senantiasa menaungi kita, Dia akan berjalan di sisi kita, memberikan penghiburan dan perlindungan. Kasih sayang Tuhan tidak akan meninggalkan kita.

God loves us always !