Friday, April 03, 2009

Tanya Jawab Seminar "Deteksi Kanker Leher Rahim"

Sesi tanya-jawab berlangsung begitu seru dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan. Pertanyaan pertama dari ibu Dahlia Hutauruk yang langsung memberikan 3 pertanyaan,”Apakah wanita yang sudah menopause bisa terkena kanker leher rahim juga? Apakah ada makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah kanker ini? Dan apa nasihat yang bisa diberikan kepada bapak-bapak untuk dapat menolong para istri agar tidak terkena kanker leher rahim?”. Jawaban Dr. Marthin adalah bahwa semua wanita bisa terkena infeksi kuman HPV, penularannya bukan saja melalui hubungan seksual tetapi penggunaan toilet ditempat umum yang kurang bersih dan alat-alat yang digunakan di Rumah Sakit juga bisa menyebabkan seseorang terinfeksi virus HPV. (Wah….harus hati-hati nih kalau terpaksa harus menggunakan toilet umum). Mengenai makanan yang dianjurkan agar dapat mencegah timbulnya kanker leher rahim kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, vitamin C dan asam folat. Nah, yang ini nasihat untuk bapak-bapak yang disampaikan oleh Dr. Marthin yaitu supaya setia kepada pasangan dan jangan lupa untuk melakukan ritual bersih-bersih sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.

Pertanyaan dari Pendeta R.Y. Hutauruk mengenai kebersihan dengan melakukan sunat bagi para pria sangat disetujui oleh Dr Marthin. Sebaiknya laki-laki disunat untuk manfaat kesehatan dan menjadi lebih higienis serta dapat mencegah terjadinya penularan kuman-kuman karena hubungan seksual. Laki-laki yang dewasa juga bisa disunat loh. (ayo.....adik-adik, remaja putra, pemuda dan bapak-bapak,supaya jadi lebih sehat dan higienis siapa yang mau disunat?)

Apakah jika anak umur 10 tahun jika divaksinasi bisa dijamin tidak akan terkena kanker leher rahim?” demikian pertanyaan yang diajukan oleh Ibu Naomi Tobing. “Pasti bisa dicegah, dan dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ulang setelah 8 tahun dari sejak diberikan, namun penelitian masih terus berjalan, bukan tidak mungkin nantinya vaksin ioni cukup diberikan satu kali seumur hidup dan suntikan vaksinasi ini tidak menimbulkan efek samping” demikian jawaban dokter .

Pertanyaan-pertanyaan terus mengalir disampaikan oleh Ibu Elly Kountur, Ibu Rachel, Tante Tina, Bapak Agustinus Silalahi , Bapak Viertin Tobing bahkan remaja yang hadir saat itu pun tak kalah antusiasnya untuk mengetahui lebih banyak tentang kanker leher rahim. Sari Silalahi bertanya,”Apakah penggunaan celana yang ketat bisa menjadi pemicu terkena kanker leher rahim?”. Dengan jelas Dr. Marthin menerangkan bahwa penggunaan celana yang ketat tidak menjadi pemicu terkena infeksi kuman HPV, tetapi dengan memakai celana yang ketat akan meningkatkan kelembaban didaerah kemaluan baik wanita maupun pria yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri. (gaya sih boleh aja….tapi kesehatan lebih penting loh….)

Pertanyaan yang tidak kalah penting disampaikan oleh Ibu Syull Sianturi,”Apakah penggunaan cairan antiseptic vagina baik untuk digunakan?”. Dr. Marthin menjawab, “ Tentu saja baik untuk digunakan, hanya saja sebaiknya hanya digunakan 2 kali seminggu, karena jika digunakan tiap hari dapat membunuh semua bakteri padahal sebenarnya ada beberapa bakteri yang memang baik ada pada vagina untuk menjaga kondisi keasamannya.” Vaksinasi untuk mencegah para wanita terinfeksi kuman HPV saat ini masih mahal harganya, tapi kabar gembira disampaikan oleh Bapak Sudianto Suhardjo yang kebetulan bekerja di PT Glaxo Smith Kline sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi vaksin untuk mencegah kuman HPV. Beliau mengatakan bahwa beliau sudah berbicara dengan pihak marketing agar bilamana gereja memerlukan vaksin ini maka akan ada diskon khusus yang diberikan. ( ayo para wanita gereja Kemang Pratama segera mendaftar…..!)

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam 11.15, Bapak Ronny Kountur akhirnya menutup sesi tanya-jawab ini, dan meminta Pendeta RY Hutauruk untuk membawakan doa berkat bagi keluarga Dr Marthin dan seluruh keluarga yang ada di jemaat Kemang Pratama. Ucapan terima kasih mewakili gereja kepada Dr. Marthin disampaikan oleh ketua Bapak Christian Siboro. Lagu sion no 2 “Kepada Allah Bri Puji” menutup acara rumah tangga dan doa tutup dilayangkan oleh Ibu Dahlia Hutauruk. Ibu-ibu dengan hati yang gembira menyediakan beberapa kue untuk disantap bersama dan sebelumnya didoakan dulu oleh Bapak Viertin. Terima kasih Dr Marthin untuk seminar yang baik ini.