Monday, April 20, 2009

Benda Terbang Misterius Dari Luar Alam Semesta

Hari Jumat 17 April 2009, jam menunjukkan pukul 19:30. Bapak Sulasta sebagai pemimpin acara vesper mengundang jemaat untuk menyanyikan Lagu Sion nomor 224, “Aku Pikirkan Skarang”. Doa buka dilayangkan oleh Yoan Hutauruk, kemudian para ibu-ibu membawakan lagu pujian berjudul “Nyanyikanlah Cerita Itu”. Semua anggota jemaat bersiap untuk mendengarkan renungan vesper yang dibawakan oleh Bapak Willy Wuisan Bapak Willy mengajak kita untuk mengenal lebih dekat dengan apa yang disebut “Benda Terbang Misterius Dari Luar Alam Semesta”.


Benda Terbang Misterius Dari Luar Alam Semesta ini biasa dikenal dengan nama UFO – UFO – Unidentified Flying Object (Benda Terbang Tak Dikenal), atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama BETA – Benda Terbang Aneh, BETEBEDI – Benda Terbang Belum Dikenal atau Piring Terbang. BETA ini dipercaya merupakan hasil karya mahkluk cerdas dari luar alam semesta. Berdasarkan penampakan bentuk, BETA meliputi bentuk: Piring, topi, atau "pesawat" berbentuk cakram tanpa dorongan yang terlihat atau terdengar (siang dan malam), Cahaya yang bergerak cepat atau cahaya yang mampu berpindah tempat dengan cepat, "Pesawat" segitiga raksasa atau pola cahaya berbentuk segitiga, "Pesawat" berbentuk cerutu dengan jendela bercahaya (bola meteor kadangkala dilaporkan dengan ciri-ciri ini, namun sebenarnya merupakan fenomena yang sangat berbeda), Lainnya: segitiga sama sisi, bulatan (biasanya dilaporkan bercahaya, menyala-nyala di saat malam), kubah, intan, benda-benda hitam tak berbentuk, telur, dan tabung.

Hal yang sangat memprihatinkan terjadi pada anak muda, karena pada tahun 2000, suatu jajak pendapat bersama sejumlah media mengungkapkan bahwa lebih banyak orang muda di Inggris (jajak pendapat ini dilakukan di Inggris) saat ini yang percaya hantu dan makhluk angkasa luar ketimbang percaya pada Tuhan. Polling terhadap 1.000 orang muda menunjukkan bahwa sekitar 67% dari mereka yang berusia 15-24 tahun percaya akan hantu dan 61% lagi kepada makhluk angkasa luar atau BETA/UFO. Dan, dari 61% itu, sebanyak 22% yakin sepenuhnya dan 39% masih setengah-setengah. Menurut Alkitab, mahluk yang diciptakan Tuhan dengan kecerdasan hanyalah malaikat-malaikat, manusia, dan binatang-binatang. Bintang-bintang dan planet-planet tidak diciptakan biliunan tahun sebelum bumi. Bumi bukanlah hasil dari evolusi bintang. Bumi diciptakan sebelum planet atau bintang ada. Bumi ada pada hari pertama Penciptaan (Kejadian 1:1). Dan, Tuhan menciptakan Matahari, Bulan dan Bintang-bintang pada hari ke-empat (Kejadian 1:14-19). Bumi sangat unik dan merupakan pusat ciptaan Tuhan.

Alkitab tidak mengajarkan bahwa ada mahluk cerdas lain di alam semesta, selain kita yang di bumi ini. Walaupun Tuhan kita yang Maha- kuasa dapat saja menciptakan kehidupan seperti itu, tapi sekarang nyatalah bahwa Tuhan tidak menciptakan mereka. Jadwal alam-semesta saat ini ditentukan Tuhan berdasarkan kepentingan kita, manusia bumi. Jelaslah bahwa Tuhan telah menciptakan manusia, di planet yang disebut Bumi, sebagai satu-satunya pewaris segala ciptaan-Nya. Hubungan Tuhan dengan kita sangatlah 'unik' dan spesial sehingga dikatakan bahwa satu-satunya mahluk luar-angkasa ciptaan Tuhan, sehingga malaikat-malaikat begitu cemburu pada kita. Merupakan hak istimewa bagi kita, menjadi pusat perhatian didalam alam semesta yang begitu luas dan mengagumkan. Kesimpulan alkitab ialah bahwa tidak ada kehidupan cerdas lain selain malaikat, manusia, dan binatang ciptaan Tuhan.

Sebelum acara vesper ditutup, Bapak Munas Tambunan membawakan lagu pujian yang berjudul “Batu Zaman Itu Membri Lindungan”. Sebelum doa tutup yang dilayangkan oleh pembicara, lagu “Ada Negri Amat Indah” mengakhiri perbaktian pembukaan sabat kali ini. Karena keadaan cuaca di luar kurang mendukung, maka jemaat membentuk lingkaran di dalam gereja menyanyikan lagu ”God is So Good”. Selamat Sabat, Selamat Sabat, Selamat Sabat, Tuhan Memberkati, Haleluyah, Amin !