Sementara diakones sibuk menata keindahan gereja, Bapak David Tampubolon, pemimpin diakon , mengamat-amati tembok-tembok gereja yang perlu mendapatkan perhatian. Berbekal sikat, sabun, gayung dan ember, Bapak David mulai menyikat tembok gereja. Tidak hanya dengan sabun, tapi ada bahan yang dicampur dengan sabun yang digunakan oleh Bapak David untuk menyikat tembok yang terbuat dari batu-batu ini. Sutikno juga ikut membantu menyikat tembok-tembok dan lantai halaman depan gereja. Setelah tembok disikat, mereka membilas dengan air yang telah tersedia di ember, dan tembok terlihat bersih kembali. Terpancar senyum puas dari wajah Bapak David, Sutikno, Pendeta Hutauruk dan beberapa yang menyaksikan hasil yang baik ini.
Sementara itu Herrys dan Daniel dengan semangat terus mengangkat tanah-tanah yang baru dibawa ke dalam halaman gereja. Dan pot-pot yang ada di samping gereja mendapat giliran untuk mendapat tanah yang baru dan segar. Dibantu oleh Ibu Sunaryo dan Sutikno, mereka mencampur tanah dengan pupuk yang telah disediakan. Kemudian tanah dimasukkan ke dalam pot yang baru dan bunga-bunga mendapat hunian yang baru yang lebih segar untuk tempat mereka bertumbuh. Tidak terasa hari sudah menjelang pukul 12:00 siang. Pekerjaan ini segera diselesaikan. Semua tersenyum senang telah melakukan pekerjaan yang baik di hari libur ini.