Thursday, April 09, 2009

Rencana Yang Indah


Yesaya 48:17 "Akulah Tuhan Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kau tempuh."






“Dalam kegelapan malam, cahaya bintang akan terlihat lebih cemerlang”, demikian kira-kira ungkapan yang sering terbaca bahkan terdengar oleh saya. Ungkapan itu dulu tidak terlalu saya pedulikan. Tetapi dengan berjalan waktu yang mengharuskan saya terus mendampingi suami kemanapun dia ditugaskan, membuat saya mengerti makna dari ungkapan tersebut. “Kita ditugaskan ke salah satu daerah di pedalaman Kalimantan.”, suami saya memberitahukan sepulang dia dari bekerja. Mendengar berita tersebut hati saya bersyukur, karena inilah saatnya impian saya terwujud. Sejak duduk di bangku kuliah saya sudah bermimpi untuk bisa bekerja dimanapun saja agar bisa melihat dan membantu langsung orang-orang yang keberadaannya jauh dari jangkauan. Hari yang ditentukan pun tiba, kami berangkat menuju ke lokasi yang sudah ditentukan. Setibanya kami di lokasi, kami sangat terkejut melihat kenyataan yang ada. “Waduh pa, tempat ini penuh dengan rawa-rawa ! Airnya saja berwarna cokelat kehitam-hitaman. Bagaimana kita gunakan nantinya ? Tak ada satupun orang yang kita kenal. ”, kata saya khawatir. “Kita bertenang diri dulu mam, kita berdoa agar Tuhan bukakan jalan.”, jawab suami saya.

Tuhan memang tidak membiarkan kami dalam kebingungan. Setelah kami menemukan salah satu rumah, kamipun berkenalan. Kami ceritakan bahwa kami sedang mencari rumah untuk dikontrak di sekitar situ. Tuhan menggerakkan hati bapak yang baru kami kenal saat itu. ”Bapak dan ibu menumpang saja dahulu di sini sambil mencari rumah kontrakkan. Bapak bisa menggunakan sepeda, sabit dan payung ini”, katanya . Awalnya saya tidak mengerti mengapa ketiga alat ini dia pinjamkan untuk kami. Namun dengan berjalannya waktu akhirnya saya mengerti. Dengan menggunakan ketiga alat tersebut kami mendapatkan apa yang kami butuhkan. Sepeda digunakan untuk mencari rumah kontrakan. Sabit kami gunakan untuk membersihkan semak belukar di halaman rumah kontrakkan yang akhirnya kami dapatkan. Sementara payung digunakan untuk melindungi tubuh dari panas dan hujan di daerah itu. Puji Tuhan untuk semua tuntunan-Nya! Kami jadi mengerti apa manfaat dari semua rencana Tuhan. Tiga setengah tahun kami bertugas di tempat ini dan banyak hal yang kami alami. Banyak kekuatan dan penghiburan untuk melewati pengalaman suka dan duka, agar kami lebih setia, lebih sungguh sungguh percaya kepadaNya.

Ayat renungan pagi ini, mengatakan kepada kita bahwa Tuhan akan selalu menuntun kita ke arah mana jalan yang harus kita tempuh,dan mengajarkan apa yang bermanfaat untuk kita. Kita dihadapkan pada pelbagai peristiwa kehidupan. Terkadang ada hal-hal yang tidak kita mengerti. Namun semua yang Tuhan rencanakan bagi kita senantiasa indah. Meskipun awalnya terlihat ada duri, namun kasih Tuhan seperti bunga mawar yang sanggup menutupi duri itu, sehingga kita akan melihat bahwa Tuhan menuntun kita kepada satu rencana yang indah. Segala hal yang Tuhan ijinkan untuk kita alami, akan memberikan manfaat untuk mendewasakan kerohanian kita dan membuat kita senantiasa percaya dan berserah kepada-Nya.

Have a nice general election day !