Kehidupan Bunda Teresa ini, mencontoh dari teladan kehidupan Yesus. Selama waktu pelayanannya, Yesus selalu menolong orang-orang yang sakit, yang lapar dan dahaga, dan lain-lain. Dia datang untuk melayani bukan dilayani. Dan tentunya, sebagai seorang kristen, kita juga dituntut untuk hidup mengikuti teladan Yesus yaitu melayani. Kita dapat memulai pelayanan kita dari rumah. Dari keluarga kita. Di kantor ataupun dimana kita berada, kita harus menghidupkan Yesus dalam kehidupan kita. Allah sudah melengkapi kita dengan berbagai macam talenta dan kemampuan untuk kita saling melengkapi dalam pelayanan menuju kesempurnaan seperti yang Yesus inginkan. 2 Korintus 8:7, “Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami – demikialah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.” Setiap hari kita dihadapkan pada pilihan, melayani atau dilayani. Kita diharapkan menjadi pelayan Allah yang setia. Puji Tuhan untuk firman yang baik di malam Sabat indah ini !
If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -
Monday, April 13, 2009
Melayani Atau Dilayani
Kehidupan Bunda Teresa ini, mencontoh dari teladan kehidupan Yesus. Selama waktu pelayanannya, Yesus selalu menolong orang-orang yang sakit, yang lapar dan dahaga, dan lain-lain. Dia datang untuk melayani bukan dilayani. Dan tentunya, sebagai seorang kristen, kita juga dituntut untuk hidup mengikuti teladan Yesus yaitu melayani. Kita dapat memulai pelayanan kita dari rumah. Dari keluarga kita. Di kantor ataupun dimana kita berada, kita harus menghidupkan Yesus dalam kehidupan kita. Allah sudah melengkapi kita dengan berbagai macam talenta dan kemampuan untuk kita saling melengkapi dalam pelayanan menuju kesempurnaan seperti yang Yesus inginkan. 2 Korintus 8:7, “Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami – demikialah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.” Setiap hari kita dihadapkan pada pilihan, melayani atau dilayani. Kita diharapkan menjadi pelayan Allah yang setia. Puji Tuhan untuk firman yang baik di malam Sabat indah ini !