Monday, April 27, 2009

Percayalah, Tuhan Memberkati !

Ibrani 6:14 "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."





Karena papa sudah meninggalkan kami ketika saya masih berusia satu tahun, maka otomatis mama merangkap sebagai kepala rumah tangga, karena harus bisa menafkahi kami anak-anaknya untuk tetap bisa makan dan melanjutkan pendidikan. Walau kehidupan kami terasa sangat susah pada waktu itu, tetapi mama melakukan segala hal yang baik untuk mendapatkan uang membiayai kebutuhan kami. Berbagai pekerjaan dilakukan untuk meneruskan kehidupan, seperti berjualan di pasar, kue kering dan makanan, setelah pulang diteruskan dengan berjualan di rumah. Terkadang saya juga ikut menemani mama berjualan karena tidak ada yang bisa menjaga saya di rumah. “Ayo, sekarang kita harus lebih cepat perginya...!”, kata mama sambil membereskan dagangan kuenya, “Memangnya ada yang penting ma?”, tanya saya heran karena hari masih pagi sekali. “Mama harus mengambil kue kering ini lebih banyak lagi supaya kita tidak bolak balik. Jadi lebih hemat, karena kita sudah banyak mendapat pesanan’, mama berkata sambil terus membereskan keperluan. “ Uang mama jadi banyak dong…!”, kata saya kegirangan. Mama tersenyum dan mengangguk tanda setuju.

Usaha ini terus berjalan dengan baik, hingga akhirnya mama berhasil melebarkan usahanya yaitu menitipkan kue-kue kering di toko-toko yang ada di sekitar kami dan beberapa toko yang lain yang sudah menjadi pelanggan tetap. Kami setia membantu meringankan beban dengan membantu mengantarkan pesanan ke toko-toko yang menjadi pelanggannya. Bertahun-tahun usaha mama tetap bisa bertahan, hingga abang sayapun bisa bersekolah dengan baik dari hasil usaha mama. Tidak lama kemudian terdengar kabar berita dari abang saya. “Mama, saya sudah mendapat pekerjaan di Jakarta!”, suara abang terdengar sangat ceria ketika dia menyampaikan berita kepada kami semua.”Bersyukurlah kepada Tuhan anakku, karena dengan demikian berarti kamu sudah bisa mulai membantu meringankan tugas mama.”, suara mama terdengar lega, “Doakan agar saya bisa bekerja dengan baik ya ma”, kata abang penuh harap. Kehidupan terus berjalan pada gilirannya saya juga bekerja, dan kini mama tidak perlu lagi bekerja. Tuhan mengatur segalanya menjadi baik, mama boleh berhenti bekerja dan bisa menikmati masa tuanya dengan tenang dan bahagia.

Ayat renungan kita pagi ini mengatakan bagaimana Tuhan menyimpan berkat yang banyak untuk kita, dan akan membuat keterunan kita menjadi banyak. Di dalam hidup ini terkadang rancangan yang kita miliki tidak seindah dan sebaik yang dimiliki oleh orang lain, sehingga terkadang kita merasa tidak percaya, bahkan ragu atas berkat yang kita miliki. Kita harus ingat bahwa Tuhan selalu memiliki rencana yang indah buat kita. Kita harus selalu percaya bahwa kita adalah umatNya yang selalu akan diberikan berkat, diberikan suka cita, sehingga apabila nanti saatnya tiba kita akan melihat bahwa rencana Tuhan selalu yang terbaik untuk kita miliki.

Have a nice day !