Bapak Erhart Tobing merasa heran dengan anak-anak sekarang ini. Jika dulu ia selalu duduk bersama dengan orangtua dan saudara-saudaranya di dalam gereja, saat ini ia merasa kesulitan untuk mengajak keponakannya untuk duduk bersama karena merasa bahwa teman-temannya juga tidak duduk bersama orangtua mereka. Ibu Pamela menegaskan bahwa “prinsip-prinsip harus diajarkan dari rumah, maka ditempat manapun nantinya anak-anak berada maka ia akan tetap menerapkan prinsip-prinsip yang sudah diajarkan dirumah. Untuk masalah duduk bersama orangtua mungkin gereja bisa menerapkannya sebagai suatu peraturan dalam tata cara perbaktian digereja. Beberapa gereja ada yang sudah melakukannya. Jika gereja tidak menerapkan peraturan itu, solusi yang terbaik adalah dengan mengajak teman anak kita untuk ikut duduk bersama-sama.”
Bapak Munas Tambunan tak ketinggalan untuk ikut bertanya,”
Bapak Agustinus Silalahi yang memiliki anak-anak perempuan yang sudah memasuki usia remaja menanyakan,” Apakah perlu bagi orangtua untuk menentukan usia yang tepat bagi anak-anak untuk dapat berpacaran?” . “Jatuh cinta datangnya bisa tiba-tiba”, jawab ibu Pamela. “sebagai orangtua, kita memang harus menentukan waktunya dan memberikan pengertian yang baik mengapa waktu itu adalah yang terbaik dan menjelaskan bahwa pasangan hidup kita menentukan kebahagiaan dimasa yang akan datang, juga jelaskan bahwa berpacaran diusia yang masih labil dapat berbahaya dari segi biologis dan psikologis”. Dari pengalamannya ibu Pamela pernah juga menentukan waktu bagi putrinya untuk berpacaran yaitu diusia 19 tahun.
Pertanyaan-pertanyaan yang lain juga disampaikan oleh Ibu Dahlia Hutauruk dan Bapak Rizal Maringka. Pesan terakhir yang disampaikan oleh ibu Pamela adalah agar ibu dan bapa menetapkan suatu prinsip yang sama dalam mendidik anak dan biarkan anak-anak belajar untuk mengungkapkan keinginannya dan melatih mereka membuat keputusan-keputusan dan menerima konsekuensi dari keputusan yang sudah mereka buat. Biasakan untuk menceritakan tokoh-tokoh dalam Alkitab dengan cara yang menarik sehingga anak-anak akan memiliki pahlawan mereka dari tokoh-tokoh Alkitab bukan dari film-film ditelevisi.
Acara diakhiri pada pukul 11.45.