Filipi 2 : 2, 3 “ …hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia…”
Karena tidak ingin terpisah dan menikmati kebersamaan dengan anak-anak , maka ketika anak-anak ingin mencoba permainan arung jeram, saya pun tidak ketinggalan ingin mencobanya. “Ini adalah rekreasi yang lebih dikenal dengan uji nyali…”, intruktur mengawali penjelasan dengan semangat. “Maksudnya apa pak?”, tanya saya ingin tahu. “Maksudnya begini bu…, rekreasi ini membutuhkan keberanian karena bukan hanya sekedar hiburan … Kita harus siap melalui berbagai rintangan yang tidak ringan.”, katanya menjelaskan dengan semangat. “ Apa yang kami harus lakukan selama mengikuti arus di sini? “, tanya suami saya. “Semua yang ikut dalam sekoci ini harus percaya kepada peraturan yang sudah ditetapkan dan mau bekerja sama dengan baik.”,kata instruktur itu lagi dengan senyum. “Berapa lama om perjalanan kita ini…?”, tanya si sulung ingin tahu. “Kurang lebih memakan waktu 2 jam.“, jawabnya singkat. “Harus patuh pada peraturan dan aba-aba yang saya katakan, kalau tidak kita semua akan celaka!”, jelasnya lagi. Mendengar perkataannya hati saya mulai gentar. Tetapi melihat kedua anak saya yang dengan tekun dan semangat ingin ikuti permainan ini, saya jadi khawatir mereka akan kecewa jika saya membatalkan diri untuk ikutan.
“Ada 4 hal yang harus di ingat dan di patuhi. Yang pertama jika saya katakan maju, berarti harus mendayung ke arah belakang, tetapi jika saya bilang mundur, berarti mendayung ke arah depan. Siaga satu berarti harus berdiam diri dalam posisi stand by dan semua dalam kendali saya karena saya yang akan mengatur arah dayung. Terakhir jika saya katakan bahaya, berarti semua harus melepaskan dayung , berpegangan erat di tempat yang disediakan dan membiarkan diri untuk mengikuti arah arus membawa sekoci ini !”, suara instruktur terdengar sangat jelas. “ Tidak ada yang berinisiatif sendiri, tetapi harus mendengar apa yang saya instruksikan! ”, katanya lagi. Setelah sepakat, kamipun dikenakan berbagai peralatan di tubuh untuk menjaga keamanan dan kami pun mulai menikmati wisata air ini. Baru 10 menit dalam perjalanan, si kecil mulai panik dan menangis ketakutan. Saya sendiri juga mulai ketakutan karena arusnya yang deras serta rintangan yang terlihat di depan mata, betul-betul menguji keberanian! Sekoci kami meluncur dengan cepat dan tiba-tiba terjepit di antara karang! Sekoci dalam posisi oleng. “Siaga satu…!”, katanya memberi instruksi. Kami semua diam, karena terlihat dengan jelas jika kami tidak tenang maka sekoci ini akan terbalik dan kita bisa dibawa hanyut arus yang deras sekali ! Wauuww….!! Sungguh sangat menegangkan ! Terus terang saya ketakutan, tetapi sebagai ibu saya tidak bisa bersikap seperti itu. Saya terus membujuk si kecil agar tenang. “Adek enggak usah takut, kan tadi sudah dikasih tahu bahwa kita harus tenang. Lagi pula ada Tuhan yang menjaga kita, juga ada mama dan papa di sini, ya…”, kata-kata si sulung menenteramkan hati si kecil. Akhirnya kami pun berhasil melalui berbagai rintangan yang ada, karena patuh kepada peraturan dan saling bekerja sama.
Ayat renungan kita pada pagi ini mengatakan agar kita saling sehati dan sepikir satu dengan yang lain, serta memiliki satu tujuan. Kita memiliki tujuan-tujuan yang mau dicapai dalam hidup ini. Boleh jadi itu adalah tujuan dari kelompok kita, tujuan dari keluarga kita, tujuan dari perusahaan dimana kita bekerja, atau hal-hal yang mau dicapai lainnya. Dalam mencapai tujuan, kita perlu bekerja sama. Satu kerja sama akan berhasil bila orang-orang yang ada di dalam kelompok memiliki satu hati dan pikiran, tidak ada yang menjalankan kepentingannya sendiri-sendiri. Seberapa besar pun rintangan, resiko dan tantangan yang kita hadapi dalam mencapai tujuan, bila kita mengacu pada satu tujuan, berjalan dengan selaras satu pikiran, dan bekerja sama dengan tulus, maka tujuan kita akan dapat dicapai. Marilah kita bekerja sama satu dengan yang lain dan membiarkan Tuhan memimpin kita dalam setiap upaya mencapai tujuan kita.
Have a good day !
Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.