Monday, August 10, 2009

Sukacita Yang Limpah

Hari Jumat 7 Agustus 2009, jam menunjukkan pukul 19:30. Jemaat tengah bersiap memasuki kebaktian Vesper. Kebaktian pembukaan Sabat kali ini dibawakan oleh departemen Bakti Wanita Advent. Pada beberapa waktu yang lalu, telah diadakan seminar BWA yang bertempat di Universitas Advent Indonesia, Cisarua, Bandung. Kali ini, Ibu Annie Simanjuntak, selaku ketua departemen BWA Jemaat Kemang Pratama, membawakan oleh-oleh yang diterima pada seminar tersebut. Ibu Meiwan Tobing, sebagai pemimpin acara memulai kebaktian dengan mengundang jemaat untuk menyanyikan lagu pembukaan yang diambil dari Lagu Sion nomor 44, “Rahmat Tuhan”. Setelah Ibu Meiwan melayangkan doa buka, UKSS Kemang Pratama 2 dan 5 membawakan lagu pujian yang berjudul “Kukasih Pada-Mu”.

Sebelum memulai pembahasannya, Ibu Annie Simanjuntak bersama dengan Ibu Dahlia Hutauruk menyanyikan lagu tema BWA yaitu: “Curahan Pengharapan”. Dalam lagu tersebut, kita semua dihimbau untuk memberitakan tentang Yesus. Satu orang menjangkau satu jiwa. Pada pembahasan kali ini, Ibu Annie Simanjuntak membawakan pekabaran “Sukacita Yang Limpah”, yang pada saat di UNAI dibawakan oleh Ibu Heather Down Small, Direktur BWA di General Conference. Ada perbedaan antara kebahagian dan sukacita. Kebahagiaan adalah perasaan sesaat atas kondisi eksternal, sedangkan sukacita berasal dari faktor internal dan mempunyai intensitas yang berbeda. Kebahagiaan tidak membuat sukacita. Sukacitalah yang membuat kebahagiaan. Sukacita bersifat permanen, terlebih bila kita terikat dengan Yesus.

Pada dasarnya semua orang mempunyai sukacita, namun sukacita itu seringkali dicuri dari kita. Seringkali iblis mencuri sukacita kita melalui lingkungan kita, orang di sekitar kita, diri kita sendiri, pencobaan-pencobaan dan emosi kita. Untuk mengatasi dicurinya sukacita ini, maka kita harus selalu berusaha menumbuhkan sukacita kita. Caranya dengan selalu berserah kepada Tuhan dan meluangkan waktu bersama dengan Tuhan. Selalu berpikir positif, karena orang yang berpikir positif akan bertindak positif, sedangkan orang yang berpikir negatif akan bertindak negatif juga. Apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai. Kehidupan adalah peperangan. Oleh sebab itu gunakan selalu ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, (Efesus 6:17). Kebaktian vesper kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu sion nomor 31, “Kasih Surga Yang Terindah”. Dan seperti biasanya, setelah doa tutup dilayangkan oleh ibu Annie Simanjuntak, jemaat berkumpul di halaman Gereja untuk membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu :God Is So Good”. Setelah itu mengucapkan “Selamat Sabat! Selamat Sabat! Selamat sabat! Tuhan memberkati! Halleluyah! Amin!”.