Tuesday, August 18, 2009

Firman Yang Keluar, Akan Menghasilkan

Hari Sabat 15 Agustus 2009, suasana hangat terasa mengisi setiap anggota jemaat yang datang beserta dengan para tamu yang hadir di jemaat Kemang Pratama. Setelah mendengar bacaan mission, maka tiba waktunya untuk mendengar dorongan Pelayanan Perorangan (PP). Pendeta R.Y. Hutauruk mengutip ayat dari Yesaya 55 : 11 “Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia – sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Ku-kehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” Pada saat kita membagikan firman Tuhan kepada orang lain, kita tengah menabur bibit-bibit kebenaran di hati orang tersebut. Sebagaimana petani yang menabur, maka diperlukan waktu yang cukup sebelum kita dapat melihat hasilnya. Hal ini terkadang dirasakan oleh orang yang menabur dan mengajarkan firman Tuhan. Kita merasa mengajar, tetapi seperti tidak ada hasil yang kita lihat. Semua kelihatannya berlalu begitu saja dan sepertinya sia–sia.

Tetapi itu hanyalah persepsi dan perasaan kita saja yang memang belum bisa melihat hasil saat kita menabur. Kita jangan khawatir akan hal ini, oleh karena firman itu sendiri akan bekerja di hati orang yang kita taburkan dengan benih kebenaran. Pendeta Hutauruk menyaksikan saat dia menjumpai seseorang yang walaupun mempunyai tetangga Advent, tetapi tidak pernah mendengar cerita tentang Advent, oleh karena tetangganya tidak pernah menceritakan tentang kabar baik yang dia miliki. Kita saat ini juga memiliki beberapa Kelompok Pendalaman Alkitab (KPA) yang tengah berlangsung, tetapi kita belum melihat ada jiwa–jiwa yang terpanggil di sana. Kita tidak perlu ragu, kita harus terus bersaksi dan menceritakan kasih Yesus kepada mereka. Satu saat jiwa-jiwa ini akan datang menerima Yesus dengan gerakan dan kuasa dari Roh Kudus. Pendeta Hutauruk mengatakan inilah saatnya yang tepat bagi kita menceritakan kesaksian tentang Yesus kepada siapa saja, baik teman di kantor, di lingkungan tetangga, saudara yang belum menerima kebenaran atau dimana saja kita berada. Jangan kita khawatir bahwa firman itu akan menjadi sia – sia atau percuma, karena tugas kita adalah menyampaikan kepada mereka. Selanjutnya, biarlah firman itu sendiri yang bekerja dalam diri orang – orang tersebut. Seperti yang dikatakan oleh ayat dalam Yesaya fasal 55 tadi, bahwa segala apapun yang kita sampaikan tentang firman-Nya tidak akan berlalu begitu saja. Mari menginjil, Yesus pasti akan datang segera !