Ibu Poppy Lubis, Direktur BWA Uni Indonesia Kawasan Barat, baru saja selesai menyampaikan dorongan penginjilan di kebaktian gabungan Wilayah 4 Konferens DKI Jakarta pada hari Sabat, 29 Agustus 2009. Giliran wakil dari jemaat-jemaat di wilayah 4 untuk menyaksikan apa saja yang sudah mereka lakukan dalam penginjilan. Bapak Syl Langitan mewakili jemaat Vila Nusa Indah menyaksikan ada 4 KPA yang berjalan baik. Di luar ke empat KPA itu, Bapak Syl sendiri memimpin dua KPA lain yang ada di kantornya, dan juga di rumah salah satu keluarga yang rindu belajar firman Tuhan. Bapak Syl merasakan kebahagian dan sukacita yang luar biasa, saat dia bisa berbagi kebenaran Tuhan kepada orang lain. Bahkan ada rasa kosong di hati kalau tidak menginjil. Setelah itu ditayangkan video klip dari penginjilan yang berjalan di jemaat Vila Nusa Indah.
Bapak Munas Tambunan menyaksikan pekerjaan penginjilan di jemaat Kemang Pratama, melalui pelayanan masyarakat dalam bentuk pengobatan gratis. Disaksikan tentang seorang remaja yang sakit karena infeksi di tangannya. Anak remaja ini bisa memperoleh kesembuhan setelah datang di pengobatan gratis Kemang Pratama. Dia sangat bersyukur kepada gereja yang telah memberikan kesembuhan baginya. Bapak Agustinus Silalahi, dokter yang setia melayani di setiap hari Kamis malam pengobatan gratis diadakan, menyaksikan bagaimana mereka yang sakit ini merasa bersyukur karena mereka tidak saja diobati jasmaninya, tetapi mereka juga mendapat kesegaran rohani karena mereka selalu didoakan oleh dokter. Setelah pemeriksaan dokter, mereka juga mendapatkan konseling dari Pendeta Hutauruk, Ibu Dahlia Hutauruk dan Pendeta Jehezkiel Sababalat. Mereka merasakan beban yang lebih ringan saat pulang dari gereja, usai menerima pengobatan gratis. Pelayanan ini dapat menjadi metode penginjilan yang efektif, karena mereka dapat mengenal kasih Yesus lewat pelayanan kesehatan.
Jemaat Jakasampurna juga menyaksikan kegiatan penginjilan yang dilakukan di setiap KPA-KPA. Apa yang ditabur, terkadang belum langsung dapat kita peroleh hasilnya. Disaksikan beberapa orang yang mereka kunjungi, belum juga mau membuka hati sepenuhnya. Tetapi ini tidak membuat mereka undur, mereka terus rajin mengunjungi orang-orang ini dan mendoakan agar mereka dibukakan hatinya. Kesaksian lain menceritakan tentang bagaimana seorang bapak yang sudah mau menerima kebenaran namun masih terhalang oleh karena istrinya masih belum membukakan hatinya.
Usai kesaksian dari tiga jemaat, koor jemaat Vila Nusa Indah yang terdiri dari anak-anak dan dewasa membawakan lagu pujian yang merdu. Bapak W. Simanjuntak maju ke mimbar untuk mensosialisasikan angket dan pendataan anggota di wilayah 4. Mengutip Bilangan 1 : 2, Bapak Simanjuntak mengingatkan pentingnya untuk mengetahui data-data anggota jemaat seperti yang telah dipraktekkan oleh bangsa Israel pada waktu dulu. Bapak Simanjuntak menjabarkan apa-apa saja isi dari angket tersebut, dan menghimbau agar setiap jemaat dapat mengisi angket dengan baik dan data-data itu dapat dipakai lebih lanjut untuk menyusun langkah-langkah mendukung rencana tahunan Konferens DKI Jakarta, khususnya di Wilayah 4 ini.