Thursday, August 13, 2009

Pengobatan Gratis - Gereja Kemang Pratama

Hari Minggu 9 Agustus 2009, jam sudah lewat dari pukul 8:00 pagi. Matahari bersinar sangat cerah. Kesibukan di aula gereja Kemang Pratama sudah terasa sejak pagi saat dilakukan doa pagi oleh departemen Bakti Wanita Advent. Hari ini pelayanan masyarakat dalam bentuk pengobatan gratis akan dijalankan lagi. Pengobatan gratis ini ditujukan kepada masyarakat yang ada di sekitar wilayah gereja dan juga para tetangga yang ada di wilayah anggota jemaat. Saat pengobatan gratis dilakukan pertama kali beberapa bulan lalu, lebih dari 100 orang yang telah menerima manfaat kegiatan sosial ini.

Untuk kegiatan hari ini, kita mendapatkan sponsor dari PT Galenium Pharmasia yang memproduksi beberapa jenis sabun dan bedak anti gatal. Dan untuk tim kesehatan, kita dibantu oleh Dr. Reynold Malingkas, SpPD dari RS Advent Bandung, Dr. Nova Marbun yang bekerja di RS Mitra Keluarga Bekasi dan tentunya Dr. Agustinus Silalahi, anggota jemaat Kemang Pratama yang telah dengan setia setiap hari Kamis malam memimpin pengobatan gratis di aula gereja. Turut membantu juga adalah beberapa perawat seperti Natali Sagala, Diana Sibarani, Ibu Rosa Admeline Sulasta, dan perawat senior Ibu Nursia Manurung.

Menjelang pukul 9:00 pagi, Pendeta R.Y. Hutauruk membuka acara dengan doa berkat. Bapak Christian Siboro, salah satu ketua jemaat Kemang Pratama, memberikan pengarahan kepada semua yang terlibat dalam acara pelayanan kepada masyarakat hari ini. Setelah itu masing-masing bergegas menerima pasien-pasien telah mulai berdatangan. Setiap pasien dicatat datanya dalam setiap kartu berobat yang telah disediakan. Tinggi badan, berat badan diukur dan dicatat. Di dalam ruangan tim perawat telah siap untuk mengukur tekanan darah mereka. Lagu satu per satu antri menanti giliran untuk dicek darah mereka. Pemeriksaan kali ini meliputi gula darah, trigliserida, asam urat dan kolesterol. Sambil mereka menunggu giliran untuk diperiksa oleh para dokter yang sudah siap menunggu di ruangan, Bapak P.A. Siboro berbagi mengenai khasiat dari arang yang dapat menjadi obat yang baik bagi tubuh.

Di dalam ruang pemeriksaan, Dr. Reynold, Dr. Nova dan Dr. Agustinus memeriksa dengan teliti pasien yang datang. Setiap keluhan didengar dengan baik. Setelah meneliti pasien dan mengacu pada hasil pemeriksaan darah yang dilakukan di awal, tiap dokter memberi tahu pasien penyakit yang mereka alami. Mereka juga diberi masukan untuk mengubah kebiasaan yang kurang sehat dan memulai untuk melakukan hal-hal yang baik untuk kesehatan seperti berjemur, makan-minum yang sehat dan berolah raga. Setelah mereka keluar dari ruang dokter, Pendeta R.Y. Hutauruk siap menyambut mereka di ruang sebelah untuk memberikan pelayanan konseling. Seorang ibu yang baru melahirkan dan mengeluh sakit yang belum kunjung pulih. Dia rasa hampir putus asa. Pendeta Hutauruk memberikan dorongan semangat dan berdoa khusus bagi ibu ini. Usai berdoa ibu ini berterima kasih untuk nasehat yang baik dan kekuatan melalui doa.

Seorang bapak yang aktif dalam pelayanan keamanan masyarakat juga datang ke ruang konseling. Dia menceritakan masalah yang dia alami. Ketika Pendeta Hutauruk selesai memberikan konseling dan menawarkan untuk berdoa bersama, dia merasa terharu. Belum pernah dia diajak berdoa bersama seperti ini. Dia merasa bersyukur untuk doa yang dilayangkan. Seorang bapak yang lain, tengah sakit yang cukup lama dan belum juga sembuh, datang ke ruang Pendeta Hutauruk. Dia ceritakan masalah penyakitnya dan juga masalah seputar kehidupan. Pendeta Hutauruk memberikan dorongan kepada bapak ini untuk tetap bersemangat dan percaya Tuhan akan membantu. Bapak ini mengatakan sudah lama dia tidak berdoa. Dia merasa penuh dengan sukacita ketika Pendeta Hutauruk menawarkan dia untuk berdoa bersama di akhir konseling. Puji Tuhan, mereka bersukacita mengetahui bahwa Tuhan begitu mengasihi semua orang.

Keluar dari ruangan konseling, obat-obat yang telah dipersiapkan untuk mereka masing-masing sudah siap untuk diambil oleh setiap pasien. Sementara itu ibu-ibu telah menyiapkan sarapan pagi berupa kacang hijau, kacang hitam dan roti. Masing-masing tamu yang datang berobat menikmati sarapan pagi yang hangat. Terpancar wajah penuh sukacita, karena mereka merasa yakin akan kesembuhan yang Tuhan berikan pada mereka. Waktu berjalan terus dan tidak terasa tercatat kurang lebih 110 orang yang datang di acara pelayanan masyarakat hari ini. Matahari sudah mulai beranjak ke ufuk Barat. Semua pasien telah diperiksa dan pulang. Panitia bergegas membereskan meja dan bangku yang digunakan kembali ke tempat semula. Kita berharap agar benih kasih Yesus yang telah ditebarkan dapat bertumbuh dengan subur di setiap hati yang telah datang. Semua merasa bersyukur karena pelayanan hari ini telah berjalan dengan baik. Pendeta R.Y. Hutauruk memimpin doa mengakhiri semua rangkaian acara pelayanan hari ini, mengucap syukur atas pimpinan Tuhan atas semua yang telah berjalan dengan baik.