tengah dilalui oleh rombongan kendaraan jemaat Kemang Pratama. Di dalam mobil kami yang terdiri dari anak-anak remaja dan pemuda-pemudi menikmati pagi yang cerah sambil bercanda. Pagi ini kami tengah menuju ke Taman Wisata Matahari, Cilember, untuk mengikuti perlombaan Pemuda Advent Pencinta Alam (PAPA) yang digelar untuk ke 24 kali-nya. Kegiatan ini setiap tahun diselenggarakan dan diikuti oleh pelbagai gereja di wilayah Konferens DKI Jakarta. Sudah beberapa tahun terakhir ini jemaat Kemang Pratama absen dari lomba tahunan menjelang peringatan hari kemerdekaan ini. Saat mengikuti PAPA yang terakhir beberapa tahun lalu, pemuda-pemudi Kemang Pratama merenggut gelar juara.Tiba di lokasi sekitar pukul 9:30 pagi, peserta dari pelbagai jemaat sudah mulai berkumpul.
Yang mengikuti lomba dari jemaat Kemang Pratama terdiri dari empat kelompok peserta. Kelompok pertama terdiri dari Robert Rihihina, Gomgom Tampubolon, Tikno, Doddy Manurung dan Reinhart. Group kedua diisi oleh Timothy Purnama, Malvin Simanjuntak, Joshua Simanjuntak, Rodney Maringka dan Junior Tampubolon. Kelompok remaja putri terdiri dari Sari Silalahi, Friska Hutauruk, Nurhayati dan Kimberly Simanjuntak. Kelompok terakir terdiri dari Stella Simanjuntak, Hanna Silalahi, Raissa Maringka, Sandy Silalahi, dan Chloudya Siboro.Lomba dimulai ! Dan satu per satu rombongan mulai bergerak menelusuri jalan yang telah ditentukan oleh panitia PAPA. Saat mulai di garis start,
hanya ada dua rombongan dari jemaat lain di depan kami. Tidak ada kelompok lain di belakang kami, kelihatannya banyak yang terlambat datang di lomba ini. Panitia mengingatkan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan waktu dan mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang di sepanjang jalan. Saat menuju pos 1, beberapa anggota remaja ingin buang air kecil. Kami menumpang di salah satu rumah penduduk yang dengan senang hati mengijinkan kami menggunakan kamar mandi mereka. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi. Sampai di pos 1, kami beristirahat sebentar. Hingga di sini medan yang dilalui tidak terlalu berat. Kami segera melanjutkan perjalanan.Menuju pos 2, medan mulai terasa agak berat.
Banyak tanjakan yang cukup tinggi dan tajam. Saat itu salah seorang anggota rombongan kami merasa agak lelah. Kami pun beristirahat sejenak. Setelah itu kami kembali melanjutkan perjalanan ke pos 2. Dari pos 2 menuju garis akhir, salah satu anggota kami merasa kakinya agak sakit, jadi kami kembali beristirahat sebentar. Tetapi kelompok lain yang dipimpin oleh Stella tetap melanjutkan perjalanan sampai ke garis akhir. Semua kelompok satu per satu tiba di garis akhir dengan baik. Matahari cukup menyengat menjelang tengah hari.Kami menikmati makan siang yang telah disiapkan oleh panitia sambil meregangkan otot-
otot kaki yang terasa lelah. Kami menikmati makan siang sambil sesekali bercanda. Waktu sudah menunjukkan pukul 13:00 siang. Tetapi kami belum mendengar pengumuman dari panitia. Karena ada kegiatan lain yang menanti, kami memutuskan untuk pulang bersama. Di tengah perjalan pulang kami mendapat informasi bahwa salah satu kelompok kami, yang dipimpin oleh Stella, berhasil menggondol gelar juara umum lomba PAPA kali ini! Kami semua gembira mendengar kabar baik ini. Kita mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan bagi remaja Kemang Pratama untuk menjadi juara umum di lomba PAPA tahun 2009 ini. Selamat ya...!
