Saturday, August 08, 2009

Percaya dan Berserah Sepenuhnya

Filipi 4 : 19 “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”







Setelah menyelesaikan studi di bangku universitas, saya pun segera mencari pekerjaan. Tak terhitung berapa banyak lamaran yang sudah saya kirimkan, tetapi tak satupun yang menerima saya bekerja. “Kira-kira dimana kelemahan saya ya pa, kok sampai sekarang belum juga mendapat pekerjaan?”, keluarlah isi hati saya kepada orang tua di satu pagi. “Kamu harus sabar dan tekun berdoa, suatu hari nanti Tuhan pasti menjawab keinginan hatimu.”, jawab papa dengan yakin. “Rasanya tidak sabar lagi pa, karena teman-teman yang nilainya tidak sebagus saya saja sudah bekerja...”, keluh saya lagi kepada papa. “Berserahlah kepada Tuhan agar kehendakNyalah yang jadi. Kamu harus percaya Tuhan pasti akan menolong”, lagi-lagi papa menasehati. Saya mengangguk menyetujui anjuran papa. Hari-hari kemudian saya betul-betul belajar untuk berserah kepada Tuhan.

Saya bersyukur karena sementara saya mencari pekerjaan, Tuhan bekerja melalui keluarga yaitu orangtua dan kakak saya. Mereka semua bahu membahu untuk terus membiayai saya sementara belum bekerja. Keadaan ini membuat saya tidak menyia-nyiakan kesempatan. Saya terus menerus berusaha untuk mencari dan mengirimkan lamaran pekerjaan. “Kira-kira, kalau sudah terlalu lama belum juga mendapat pekerjaan apakah nanti menjadi pertanyaan bagi perusahaan yang saya lamar?”, tanya saya kepada kakak. “Kamu kelihatanya terlalu khawatir. Tuhan mempunyai kuasa untuk mengatur segala sesuatu.”, suara kakak terdengar begitu menyejukkan hati saya. Khawatir karena sudah cukup lama tidak mendapat pekerjaan, membuat saya terkadang menjadi tawar hati. Tetapi jika mengingat nasehat orang tua dan semua keluarga yang sudah mendukung maka saya merasa bersalah, karena tidak percaya akan kuasa Tuhan. Tekad saya bulatkan lagi, kini saya harus memiliki percaya dan penyerahan kepada Tuhan sepenuhnya. Enam bulan di depan saya jalani dengan penuh percaya dan bergantung kepada Tuhan. Tuhan begitu baik ! Ia menjawab doa saya, dan saya mendapatkan pekerjaan yang telah lama saya harapkan.

Ayat renungan di pagi yang indah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Allah akan memenuhi segala keperluan kita. Kita masing-masing memiliki keperluan yang berbeda satu dengan yang lain. Ada yang memerlukan pekerjaan, ada yang perlu untuk membiayai pendidikan anak-anak, ada yang telah lama mencari pasangan hidup, ada pula yang telah merindukan kehadiran anak di tengah-tengah keluarga. Kerinduan yang lama terpendam dapat membuat seseorang tawar hati karena tidak kunjung diperoleh. Kabar baik untuk kita adalah kita memiliki Tuhan yang berkelimpahan dalam kasih dan sanggup memenuhi kebutuhan kita. Sementara kita mengupayakan untuk memenuhi keinginan hati kita, datanglah pada Tuhan dengan penuh percaya, memohon belas kasih-Nya untuk memberikan keinginan hati kita. Kita mohon kekuatan dan penghiburan dari Tuhan juga, agar kita jangan menjadi tawar hati saat kita tengah melakukan usaha dan belum mendapatkan yang kita harapkan.

May God bless each of us abundantly today !