Monday, June 15, 2009

Hidup Bersyukur

Kebaktian pembukaan Sabat 12 Juni 2009, dipimpin oleh ibu Shally Tambunan dengan mengundang jemaat untuk menyanyikan lagu sion nomor 129, “Sedap Harap Pada Yesus”, kemudian dilanjutan dengan doa pembukaan yang dilayangkan oleh ibu Lies Purnama. Yang membawa renungan Vesper kali ini adalah ibu Dahlia Hutauruk dengan judul “Hidup Bersyukur”. Ibu Dahlia mengambil cerita dari dari alkitab tentang sepuluh orang yang disembuhkan oleh Yesus dari penyakit kusta. Dari cerita tersebut, kita dapat menyimak, bahwa dari sepuluh orang yang disembuhkan, hanya dua orang saja yang kembali kepada Yesus untuk mengucapkan syukur. Dan menariknya, dua orang ini bukan dari kalangan orang Yahudi.

Pembicara menyoroti beberapa sikap orang dalam menghadapi problema kehidupan mereka. Yang pertama, ada orang yang menganggap hidup ini adalah takdir sehingga kurang memiliki keinginan untuk memperbaiki kehidupan, karena berpikir bahwa mereka memang sudah ditakdirkan untuk mengalami kehidupan seperti sekarang ini. Yang kedua, ada orang yang menganggap hidup ini sebagai beban, sehingga mereka tidak pernah merasakan kebahagiaan. Mereka hidup apatis, cepat putus asa, dan sering kali iri hati terhadap keberhasilan orang lain, dan menuduh Tuhan tidak adil. Yang ketiga, ada orang yang menganggap hidup ini adalah seni. Ada warna-warni dalam kehidupan. Ada sehat, ada sakit. Ada senang, maka ada pula susah. Mereka terus menjalani kehidupan mereka dan menikmati seninya kehidupan mereka. Dan kelompok ini, cenderung kreatif untuk memiliki terobosan-terobosan dalam menghadapi masalah dalam kehidupan mereka. Kelompok terakhir, adalah kelompok orang yang merasa bahwa hidup ini adalah anugerah Tuhan yang patut disyukuri. Mereka percaya bahwa hidup ini adalah berkat dan harus terus dijalani. Kelompok ini percaya bahwa mereka harus mempertanggungjawabkan apa yang mereka lakukan dalam hidup ini. Dan, kita seharusnya berada dalam kelompok ini.

Di akhir renungan, Ibu Dahlia memberikan lima cara bersyukur bagi umat Tuhan yaitu :
1. Beribadah, membaca Firman Tuhan (Ibrani 10:25)
2. Menolong sesama (Galatia 6:2)
3. Membangun diri agar lebih baik (1 Tesalonika 5:11)
4. Memelihara tubuh dengan baik (1 Korintus 6:20)
5. Mengucap syukur dalam hal apapun (1 Tesalonika 5:18)

Kebaktian vesper ini diakhiri dengan menyanyikan lagu “Berkat Yang Tentu, Tuhan Janji” dari Lagu Sion nomor 101. Dan seperti biasanya, setelah doa tutup dilayangkan oleh Ibu Dahlia, jemaat berkumpul di halaman gereja untuk membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu "God is so Good”. Setelah itu mengucapkan “Selamat Sabat! Selamat Sabat! Selamat Sabat! Tuhan memberkati! Halleluyah! Amin!”.