Mazmur 1 : 3a “Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya”
Kita sering melihat sebuah pohon tiba-tiba sudah besar tanpa kita melihat pertumbuhannya dari hari kehari. Padahal jika kita perhatikan pertumbuhannya begitu menakjubkan. Mulai dari biji yang ditebar, kemudian tumbuh tunas kecil. Dan tanpa kita sadari pohon tersebut bertumbuh besar dan terus membesar. “Ibu-ibu…, jika kita perhatikan pertumbuhan sebuah pohon mirip dengan pertumbuhan kerohanian kita. ”, saya berkata kepada ibu-ibu sambil beristirahat di bawah pohon yang rindang. “Betul, saya setuju sekali. Jika dipikir-pikir mulai dari penyemaian benih sampai menjadi pohon yang tinggi, kehidupan suatu pohon adalah satu proses tak berkesudahan dimana tunas itu menerima dan memberi, menyerap dan mengeluarkan” , jawab seorang ibu muda menyetujui dan memberikan pendapatnya.
Ayat renungan kita hari ini mengatakan seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air, akan menghasilkan buah pada musimnya. Pohon menerima menyerap makanan dan air setiap hari melalui akar-akarnya. Setelah itu, ia menghasilkan daun-daun dan buah yang banyak. Semua berjalan teratur dan seimbang, ada saat menerima, ada juga saat memberi hasil. Kehidupan kita seperti sebuah pohon. Firman Tuhan yang kita dapat setiap hari akan membuat kita bertumbuh dengan kuat. Firman itu akan menolong kita menghasilkan buah-buah kerohanian setiap hari. Buah-buah ini berupa kasih, perhatian dan menjadi saluran berkat kepada orang lain. Adalah suatu kesempatan yang ajaib bila kita dapat mengeluarkan daun yang rindang dan mengeluarkan buah-buah yang limpah pada musimnya. Mari kita mempelajari Firman Tuhan setiap hari dan meminta pertolongan Tuhan agar kita dapat bertumbuh, berbuah dan menjadi berkat bagi semua orang.