Monday, June 01, 2009

Peta Perjalanan

Mazmur 25 : 4, 5 “ Beritahukanlah jalan-jalanMu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari”.




Setelah saya menamatkan pendidikan sarjana di salah satu perguruan tinggi, maka saya mendapat tugas di pedalaman pulau Kalimantan Barat. Kami sama sekali tidak mengenali situasi maupun adat budaya di pulau ini, apapun bentuk kebiasaannya sama sekali kami tidak mengerti. “Papa, bagaimana caranya agar kita bisa tiba di tempat yang jauh di pedalaman sementara kita sendiri belum pernah kesana?”, tanya istri saya, “Mama benar. Kalau begitu biarlah kita membeli sebuah peta, paling tidak kita jadi bisa melihat seberapa jauh letaknya dan berapa lama perjalanan yang harus kita tempuh.”, jelas saya kepada istri. Tibalah saatnya untuk kami berangkat, kami naik kapal barang menuju ke tempat tugas. Perjalanan yang ditempuh memakan waktu beberapa hari hingga akhirnya kamipun tiba di sebuah perkampungan. Pada malam itu kami hanya mendengar lolongan anjing di kejauhan. Kami mempelajari lagi peta agar kami tahu kemana harus bergerak, apakah ke arah Barat atau ke Timur. Sementara itu kami terus berdoa agar boleh tiba dengan selamat dan agar kami mendapat tempat menginap malam ini.

Karena perjalanan yang kami tempuh cukup memakan waktu, maka kami berkesempatan untuk saling berkenalan antara sesama penumpang kapal. “ Bapak dan ibu tinggal di daerah mana?”, tanya seorang bapak kepada saya “Oh, kami pendatang baru di daerah ini pak. Kami baru mau mencari tempat tinggal, tapi kelihatannya kita akan tiba larut malam ya…, kelihatannya kami harus mencari penginapan dahulu baru esok harinya kami mencari rumah kontrakkan.”, jelas saya pada si bapak. “Kalau begitu sebaiknya kalian menginap saja dahulu di rumah saya agar kalian tidak tersesat dan aman”, bapak itu menjawab sambil tersenyum tulus. Saya sangat senang dan bersyukur dengan tawaran bapak ini “Terimakasih banyak, atas kebaikan hati bapak! Dengan senang hati kami menerima tawaran bapak. Rasanya memang lebih nyaman untuk mencari tempat kontrakkan di siang hari, karena kami belum menguasai daerah ini. ”, jawab saya dengan gembira. Tuhan begitu baik kepada kami karena kami langsung mendapat jawaban atas doa yang kami sampaikan.

Ayat renungan kita hari ini mengajak kita untuk berharap agar Tuhan menunjukkan jalan-Nya kepada kita dan meminta Tuhan untuk membawa kita berjalan dalam kebenaran-Nya. Sebuah peta dibuat agar kita memiliki arah ke mana kita akan melangkah agar tiba di tujuan dengan selamat. Allah juga telah memberikan kepada kita peta untuk jalan raya kehidupan kita. Peta ini menunjukkan jalan yang terbaik menuju kebahagiaan dalam kehidupan saat ini dan kehidupan yang akan datang. Tuhan tahu jalan yang harus kita tempuh, karena Tuhan mengetahui akhir dari sebuah permulaan. Di dalam Dia terdapat hikmat dan pengetahuan. Kita membutuhkan bimbingan Tuhan dalam perjalanan hidup kita. Marilah kita mempelajari petunjuk Tuhan bagi kehidupan kita dengan hati yang penuh dengan penurutan, agar kita menjalani hidup ini dengan aman dan tiba di akhir tujuan hidup kita dengan selamat.

God bless us today !