Keluarga Hendra Tampubolon dan keluarga
If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -
Tuesday, June 02, 2009
Pemberkatan Errol Manurung
Pada jam khotbah Sabat 30 Mei 2009, keluarga Larry - Donna
Manurung membawa putra pertama mereka Errol untuk diserahkan kepada Tuhan. Pendeta R.Y. Hutauruk mengajak ketua-ketua jemaat dan Pendeta James Tambanon yang hadir saat itu untuk turut menyambut keluarga ini di depan mimbar. Pendeta Hutauruk mengawali dengan memberikan nasehat kepada keluarga muda ini. "Bila kita berkata-kata dengan lembut, maka anak kita akan menjadi seorang yang lemah lembut pada saat dia besar. Namun bila kita sering mengeluarkan kata-kata yang kasar, maka anak kita dapat meniru sikap kasar tersebut bila ia besar. Hendaknya Larry dan Donna sebagai orang tua senantiasa memberikan teladan yang baik dan benar, agar Errol dapat bertumbuh menjadi anak yang baik dan menjadi sukacita di dalam keluarga, masyarakat, terlebih kepada Tuhan. ", kata Pendeta Hutauruk memberikan renungan singkat.
Keluarga Hendra Tampubolon dan keluarga
Jerry Manurung turut serta menyerahkan Errol untuk diberkati Sabat itu. Errol kemudian diserahkan oleh Larry dan Donna kepada Pendeta Hutauruk yang kemudian menggendong Errol. Semua bertelut untuk melayangkan doa berkat bagi Errol dan keluarga. Pendeta Tambanon menumpangkan tangan di atas kepala Errol dan melayangkan doa berkat bagi Errol dan kedua orang tuanya. Di akhir doa, semua memberikan selamat kepada keluarga yang berbahagia. Tuhan memberkati keluarga Larry Manurung.
Keluarga Hendra Tampubolon dan keluarga