Hari Sabat 27 Juni 2009 adalah Sabat terakhir di kwartal kedua tahun ini, sekaligus juga Sabat ke-13. Departemen Pelayanan Anak Kemang Pratama telah mempersiapkan sebuah drama yang berjudul “Tertolong Oleh Pertolongan”. Dikisahkan ada sebuah perusahaan yang bernama “Goodwill Industry”. Di dalam perusahaan ini semua orang bisa datang untuk meminta pertolongan apa saja. Namun untuk bisa mendapatkan apa yang diminta, maka orang tersebut diminta untuk memberi pertolongan kepada orang lain. Ivada yang menjadi sekretaris perusahaan menerima tamu bernama Verel yang celananya sudah koyak. Verel datang meminta celana baru. Tidak lama kemudian datang seorang bernama Vita ke perusahaan itu meminta kayu bakar. Ivada meminta Vita untuk menolong seorang nenek membersihkan rumahnya. Nanti kayu bakar akan diberikan. Dan kepada Verel, Ivada meminta Verel mencari kayu bakar, agar ia dapat celana yang diinginkan.
Lalu datang seorang ibu bernama Ivana, meminta tolong kepada perusahaan untuk mencari sepatu bagi anak-anaknya. Ivada berjanji memberikan sepatu-sepatu itu, tetapi Ibu Ivana harus menjahitkan sebuah celana panjang baru. Tidak lama setelah itu, datang Junior seorang tukang pembuat sepatu. Ia datang untuk mencari kerja. Ivada memesan beberapa buah sepatu kepada Junior. Keesokan harinya, Verel datang membawa kayu bakar, Vita datang mengatakan dia sudah membersihkan rumah seorang nenek. Lalu Ibu Ivana datang membawa sebuah celana yang telah dijahit. Dan Junior datang dengan sepatu-sepatu yang dia buat. Ivada memberikan celana panjang kepada Verel, kayu bakar diberikan kepada Vita dan sepatu-sepatu diberikan kepada anak-anak dari ibu Ivana. Semua gembira. Dengan mereka berbuat baik kepada orang lain, mereka juga menerima pertolongan dari orang lain. Junior pun mendapatkan upah dari perusahaan itu.
Di akhir drama singkat yang baik ini, semua anak-anak diingatkan untuk saling berbuat baik kepada satu dengan yang lain. Dengan kita menolong, maka kita pun akan mendapat pertolongan dari orang lain, sehingga semua akan berbahagia. Kemudian anak-anak bersama-sama menyanyikan lagu "Aku Senang Dan Girang Selalu". Mereka menyanyikan dengan semangat, menyaksikan Yesus yang senantiasa menolong mereka, dan membuat mereka gembira selalu. Di akhir acara drama ini, persembahan sabat ke-13 dikumpulkan. Semua anggota jemaat maju ke depan dan memberikan dengan sukacita. Pendeta R.Y. Hutauruk mendoakan persembahan ini agar dapat menolong sahabat-sahabat di Divisi Lautan Afrika – India Selatan.