Pendeta R.Y. Hutauruk telah selesai menyampaikan firman pada hari Sabat 20 Juni. Jemaat bersiap mengikuti upacara perjamuan kudus. Satu per satu keluar ke halaman samping gereja untuk mengikuti acara pembasuhan kaki. Masing-masing menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan, yaitu ruang kelas sekolah sabat anak dan halaman samping gereja. Mereka mengambil tempat duduk dan baskom yang telah dipersiapkan. Doa dilayangkan, dan mereka mulai saling membasuh kaki dan mengeringkan kaki dengan handuk yang telah disediakan. Diakon dan diakones sibuk melayani anggota jemaat dengan mengisi baskom-baskom yang telah dipakai dengan air yang bersih. Bapak Rizal Maringka memimpin lagu-lagu yang dinyanyikan sepanjang acara pembasuhan kaki.
Usai pembasuhan kaki, jemaat saling bersalaman satu dengan yang lain di dalam gereja sebagai tanda sukacita. Pendeta R.Y. Hutauruk memimpin upacara Perjamuan Kudus. Sementara Bapak Wilson Tobing, Bapak Sontani Purnama, Bapak Christian Siboro sebagai ketua jemaat saling bergantian membacakan ayat alkitab dan memimpin doa bertelut sebelum roti dan anggur perjamuan dibagikan. Diakones membuka tutup meja perjamuan. Pendeta Hutauruk memecah-mecahkan roti. Setelah itu diakon-diakon membagikan roti perjamuan kepada jemaat. Semua berdoa dengan khusuk sebelum memakan roti yang melambangkan tubuh Yesus. Pendeta Hutauruk kemudian menuangkan anggur ke dalam gelas-gelas yang disediakan. Kembali para diakon membagikan anggur perjamuan yang diterima dengan tertib oleh setiap jemaat. Jemaat berdoa, sebelum anggur yang melambangkan darah Kristus diminum. Setiap gelas kembali diambil oleh diakon dengan tertib. Acara perjamuan telah usai.
Ada satu kesaksian yang disampaikan oleh Ibu Etty Sukaryati yang bersyukur karena Tuhan akan mempersatukan putrinya Yudith dengan Dolvi dalam pernikahan kudus di hari Minggu 21 Juni 2009. Persembahan penyangkalan diri dikumpulkan, sebagai syukur kepada Tuhan atas semua berkat dan pimpinanNya bagi masing-masing keluarga. Pendeta Hutauruk menutup acara perjamuan suci dengan doa berkat bagi semua jemaat. Setelah itu semua saling bersalam-salaman satu dengan yang lain dan membentuk lingkaran yang besar di dalam gereja. Wajah berseri penuh sukacita kemudian bersama-sama mengucapkan “Selamat Sabat ! Tuhan memberkati ! Haleluyah ! Amin !”. Puji Tuhan untuk kesempatan indah menikmati acara Perjamuan Kudus penuh berkat di Sabat ini.