Tuesday, June 16, 2009

Sahabat Terindah

Ibrani 13:8 “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.”



Waktu itu saya mempunyai seorang sahabat yang tidak akan pernah saya lupakan. Dia begitu baik kepada saya mulai dari sikap hingga perkataannya, sungguh membuat saya mengagumi dan menghargainya. Setelah menikah, kami akhirnya harus berpisah karena saya pergi mengikuti tugas suami ke daerah yang lain. Terasa sekali saya kehilangan seorang sahabat. Awalnya hubungan kami masih tetap berjalan dengan baik. Tetapi dengan berjalannya waktu yang panjang, tanpa disadari kami tidak pernah lagi saling berkomunikasi. “Mam, kita mendapat undangan pernikahan. Kelihatanya kita harus pergi ke sana”, kata suami memberitahukan kepada saya. “Memangnya akan dilaksanakan dimana pa?”, tanya saya. “Di kota kelahiranmu”, jawab suami saya. “Wah…, mama senang sekali pa! Mama bisa bertemu lagi dengan teman-teman, khususnya teman dekat mama itu ya pa…!”, jawab saya dengan gembira. “Mama bahkan bisa membuat reuni dengan mereka…”, jawab suami saya memberikan idenya.

Tibalah waktu yang ditentukan kami pun berangkat. Saya sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan teman-teman. Kami pun langsung menuju ke tempat resepsi pernikahan dilangsungkan. Saya sangat terkejut ketika masuk ke dalam ruangan pesta. Saya dapati sahabat dekat saya beserta dengan suaminya juga ada di pesta ini. Tanpa membuang waktu segera saya dekati “Kak, ini aku…! Apa kabar kakak sekarang?”, tanya saya sambil memberikan salam. Dia langsung membalas jabatan tangan saya, tetapi tidak merespons pertanyaan saya. Hanya dalam hitungan menit tiba-tiba dia sudah pergi bersama suaminya menghilang dari pandangan saya. “Saya kecewa pa, ternyata dia malu mengakui saya sebagai sahabatnya…”, kata saya berbagi perasaan dengan suami. “Mama berpikir positif saja…, mungkin dia sudah lupa dengan mama”, jawab suami saya menghibur. “Papa mungkin benar, bisa saja dia sudah lupa kepada saya…”, jawab saya sambil berusaha untuk mengerti keadaan tadi.

Pagi ini ayat renungan kita berkata bahwa Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Banyak sahabat yang kita miliki di dunia. Kita memiliki pengalaman yang indah dan baik bersama dengan mereka. Namun saat kita berpisah, terkadang persahabatan tidak lagi seindah saat kita masih dekat dengan mereka. Persahabatan dapat pudar dengan berjalannya waktu. Tidak sama seperti sahabat dunia kita, Yesus adalah sahabat sejati. Dia tetap setia kepada kita. Kita tetap berharga di mata Tuhan kapan pun, dimana pun, berapa lama pun waktu yang sudah kita lalui, Tuhan kita tidak pernah berubah. Setiap kita datang kepada-Nya, melalui doa kita, Tuhan setia untuk menyambut kita, mendengar keluh kesah kita dan memberi penghiburan kepada kita. Kita tidak perlu meragukan kasih-Nya, kecuali kita melupakan kasih dan pimpinan Tuhan di masa yang lalu. Mari kita jadikan Yesus sebagai sahabat kita setiap hari.

Have a great day !

Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda dengan gunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.