Wednesday, July 29, 2009

Empat Jiwa Menerima Yesus

Hari Sabat 25 Juli 2009, jemaat Kemang Pratama merasakan sukacita besar. Empat jiwa telah memutuskan untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Bapak Errie Erman Soedarmadi, Resha Errahasa, Niken Murbaningsih dan Nico Putra Dewa yang selama ini telah mengikuti seri pelajaran alkitab bersama Pendeta R.Y. Hutauruk, menyatakan siap untuk dibaptis. Mereka adalah bagian dari keluarga Bapak Errie Erman Soedarmadi. Resha adalah putra dari keluarga Errie, yang menikah dengan Niken. Sementara Nico adalah adik dari Niken.

Diakon dan diakones mempersiapkan semua yang diperlukan untuk baptisan. Doa khusus dilayangkan Pendeta Hutauruk kepada semua calon baptisan, sebelum mereka mengikuti upacara ini. Pendeta Hutauruk memasuki kolam baptisan. Bapak Errie melangkah memasuki kolam baptisan diiringi oleh Bapak David Tampubolon, pemimpin diakon jemaat. Terasa suasana bahagia saat Ibu Errie dan anak-anak menyaksikan suami dan ayah mereka diselamkan dan keluar dari kolam baptisan dengan wajah penuh sukacita. Nico kemudian melangkah masuk dan menerima baptisan. Diikuti oleh Niken yang diiringi oleh Ibu Tina Wira, diakones jemaat. Pendeta Hutauruk menyambut Resha sebagai penerima baptisan yang terakhir hari Sabat ini. Jemaat menundukkan kepala dengan bahagia, dan melayangkan doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta Hutauruk di akhir baptisan.

Memasuki jam kebaktian khotbah, Bapak Sontani Purnama memanggil satu per satu yang baru menerima baptisan untuk maju ke depan. Termasuk yang dipanggil ke depan adalah dua orang remaja yaitu Raissa Maringka dan Timotius Tambunan. Raissa dan Timotius telah menerima baptisan saat mereka mengikuti Kampore Pathfinder Uni Indonesia Kawasan Barat di Coban Rondo, Malang, tanggal 4 Juli 2009 yang lalu. Mewakili jemaat, Bapak Wilson menyampaikan ucapan selamat kepada ke enam orang yang telah menerima baptisan. Bapak Christian Siboro turut menyampaikan selamat dan mengajak supaya semua tetap setia hingga akhir. Bapak Asto Sulasta, sekretaris jemaat, memberikan kenang-kenangan kepada semua berupa alkitab dan lagu sion. Di akhir acara, Pendeta Hutauruk menyampaikan agar kita semua boleh saling menolong jiwa-jiwa yang baru menerima baptisan agar mereka terus dikuatkan hingga Yesus datang. Puji Tuhan untuk jiwa yang telah menyerahkan diri mereka di Sabat ini !