Monday, July 13, 2009

Gunakan Kemerdekaanmu !

Galatia 5:13 “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.”


Karena suami mendapat tugas dari perusahaan, maka saat itu sudah tiga tahun lamanya kami tinggal di negara orang lain. Semua suka dan duka dilalui menjadi pengalaman yang berharga, walaupun harus terus menahan rindu untuk segera bisa pulang ke negara sendiri. Walau harus hidup terpisah jauh dari kerabat dan keluarga, namun kami merasa sangat bersyukur karena kota di mana kami tinggal memiliki gereja yang dekat dengan tempat tinggal sehingga kami bisa berbakti di sana. Di gereja ini kelihatannya hanya keluarga kami satu-satunya yang berasal dari Indonesia . Dalam beberapa kesempatan kami berbakti di sana saya melihat ada seorang wanita muda yang selalu duduk di deretan terdepan, “Papa lihat enggak perempuan yang duduk di barisan depan itu, kelihatannya dia orang Indonesia ya?”, kata saya penasaran kepada suami. “Sepertinya sih iya, mama tanya saja langsung nanti kalau sudah selesai kebaktian.”, saran suami kepada saya. “Iya, nanti saya tanyakan. Kalau betul, lumayan juga kita bisa punya teman satu negara.”, jawab saya. Maka ketika kebaktian usai seperti yang sudah kami rencanakan saya segera mendekati dia.

“Maaf…, apakah ibu berasal dari Indonesia?”, tanya saya kepadanya. “Oh, iya… saya berasal dari Indonesia. Ibu juga dari Indonesia ya…?”, tanya dia dengan ramah. “Wah berarti kita sama dong!”, jawab saya semangat karena merasa mendapat teman. “Aduh enggak nyangka ya bu, bisa punya teman di sini!”, katanya dengan mimik terkejut tetapi senang. ”Ngomong-ngomong ada apa nih kok kelihatannya dari tadi cukup sibuk?”, tanya saya lagi. “Saya sudah cukup lama belajar firman Tuhan, dan hari ini saatnya saya akan dibaptis.”, jelasnya pada kami. “Kok Ibu bisa tiba di gereja ini dan berkesempatan mengenal dan belajar firman Tuhan?”, tanya saya ingin tahu. “Saya bekerja di salah satu keluarga, kebetulan tetangga majikan saya orangnya baik sekali. Kebetulan sekali dia bergereja di sini. Dia selalu mengajak saya untuk ikut berbakti di sini. Bahkan anak majikan saya juga ikut bergereja di sini bersama-sama dengan saya.”, jelasnya dengan tersenyum. “Kalau begitu ibu beruntung sekali ya, punya majikan yang baik dan kini ibu sudah mengenal kebenaran. Walaupun jauh dari keluarga tetapi sudah memiliki saudara-saudara seiman yang menyenangkan!”, kata saya tersenyum. “Puji Tuhan bu, saya jadi kerasan bekerja disini karena memiliki saudara seiman seperti keluarga sendiri. Saya jadi lebih tenang bekerja dan tetap bisa membantu keluarga di Indonesia”, katanya dengan mata berkaca-kaca.

Ayat renungan hari ini mengatakan bahwa kita sudah dipanggil untuk merdeka, kita telah terbebas dari hukuman dosa. Saat kita menerima Yesus, kita sudah dimerdekakan oleh kasih Kristus, sehingga kita memperoleh keselamatan yang kekal. Kebebasan ini selayaknya mendorong kita untuk melayani Yesus dan menceritakan kasih-Nya. Kita ceritakan dan perkenalkan Yesus kepada orang lain yang mungkin belum mendengar akan kasih-Nya yang ajaib. Mari kita gunakan waktu kita untuk menjadi alat bagi Tuhan, dengan melayani orang lain dan menceritakan kasih Yesus, sehingga orang lain boleh menerima kebenaran Tuhan dan turut memperoleh kemerdekaan dari akibat dosa.

Have a nice day !