Tuesday, July 21, 2009

Memperoleh Ketekunan

Yakobus 1: 2, 3 “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.






Pagi itu saya dikejutkan oleh pesan yang masuk melalui SMS di handphone saya yang mengatakan bahwa sepupu saya meninggal ! Saat itu juga saya langsung menelepon adiknya. “Kami menerima berita pagi ini, bagaimana hal itu bisa terjadi?”, tanya saya hati-hati. “Kejadiannya cepat sekali kak…, waktu itu dia mau ambil minum, tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri. Kami langsung bawa dia ke rumah sakit, tetapi …tidak tertolong lagi. Dalam perjalanan dia sudah meninggal…”, jawab adiknya menjelaskan dengan tersendat sambil menangis. “Kita doakan ya kalian agar diberi ketabahan. Sebentar lagi kami segera menuju ke sana”, kata saya sambil menutup telepon. Kejadian ini membuat semua keluarga merasa terpukul, karena papa mereka baru saja meninggal. Setelah papanya meninggal, sepupu saya ini yang meninggal inilah, yang adalah anak laki satu-satunya di keluarga mereka, yang menjadi tumpuan keluarganya.

Setibanya kami di rumah mereka, saya melihat bagaimana kedukaan begitu menyelimuti keluarga ini. “Tante yang kuat dan tabah ya…, kita serahkan semua ke dalam tangan Tuhan. Kita percaya Tuhan memberikan yang terbaik. Nanti Tuhan akan mempertemukan kita lagi…”, hibur saya kepada tante. “Terimakasih, tante percaya Tuhan mempunyai rencana yang baik untuk semua kejadian yang terjadi… Tolong doakan kami semua yang ditinggalkan agar mendapat penghiburan dari surga”, jawabnya dengan tabah. Sepanjang acara penguburan saya melihat tante sangat tabah dan tenang dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain. Kita memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan diri kita setiap saat, oleh karena itu kita harus bersedia selalu di dalam kebenaran.

Ayat renungan kita pada hari ini mengatakan bahwa setiap cobaan akan mendatangkan ketekunan. Manusia akan melalui satu peristiwa yang tidak diinginkan, yaitu kematian. Peristiwa ini membuat kita untuk berpisah dengan orang yang kita kasihi. Kematian dapat datang kapan saja, dengan cara apa saja, dan inilah yang sering membuat kita terkejut, bahkan tidak bisa menerima. Boleh jadi kita marah, kecewa, dan putus asa, karena harus berpisah dengan orang yang sangat kita cintai. Namun Tuhan mengajarkan kepada kita untuk menerima segala pencobaan yang datang sebagai suatu hal yang membahagiakan. Karena melalui setiap ujian, kita diajar untuk bisa bertekun dan menjadi matang dalam pengertian akan maksud Tuhan. Melalui cobaan ini, kita diajar untuk melatih iman percaya kita kepada Tuhan. Marilah kita meneguhkan percaya kita dan tetap setia hingga Yesus datang. Satu saat nanti kita akan kembali berjumpa dengan orang-orang yang kita kasihi.

Have a nice day !

Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.